Dorong UMKM Naik Kelas, BNI Andalkan Kredit Produktif dan Inovasi Digital

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 September 2025 15:36 WIB
Bank Negara Indonesia (BNI) (Foto: Dok MI)
Bank Negara Indonesia (BNI) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin serius memperkuat dukungan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Perseroan tidak hanya mengandalkan penyaluran kredit produktif, tetapi juga terus menghadirkan inovasi layanan digital untuk mendorong inklusi keuangan.

Langkah ini sekaligus merespons kebijakan terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah menyiapkan aturan baru, yakni kewajiban pencantuman target pembiayaan UMKM dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan bahwa kehadiran regulasi baru tersebut diharapkan dapat memperkuat peran perbankan dalam memperluas akses pembiayaan sekaligus menjaga kualitas kredit. 

“Dengan adanya kebijakan ini, bank-bank, termasuk BNI, akan semakin terdorong untuk menyalurkan pembiayaan yang lebih inklusif kepada UMKM,” kata Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (3/9/2025). 

Konsistensi BNI dalam mendukung UMKM tercermin dari kinerja kredit yang tetap positif. Pada Semester I-2025, penyaluran kredit UMKM non-KUR tumbuh 9,2% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp44,4 triliun. 

Capaian tersebut mencerminkan kuatnya permintaan pembiayaan dari sektor UMKM yang mampu dikelola secara sehat oleh perseroan. 

Untuk menjaga kualitas kredit, BNI fokus pada sektor-sektor produktif seperti perdagangan, jasa, pertanian, industri, dan perikanan. Strategi rantai pasok (supply chain) serta ekosistem close loop transaction juga dimanfaatkan untuk memastikan pasar dan arus kas UMKM lancar, sekaligus membangun pendampingan jangka panjang. 

Digitalisasi menjadi salah satu fokus utama BNI dalam memperkuat dukungan bagi sektor UMKM. Melalui BNIdirect Bisnis, BNI menyediakan platform layanan keuangan digital yang dirancang sederhana, cepat, dan terintegrasi sesuai kebutuhan pelaku usaha kecil.

Dengan tagline #BisnisGakRibet, platform ini menawarkan tampilan intuitif dan fitur mudah untuk membantu pelaku usaha mengelola keuangan lebih efisien. 

BNIdirect Bisnis memberikan fleksibilitas tinggi yang disesuaikan dengan karakteristik usaha kecil, menjawab tantangan digitalisasi perbankan yang sering dianggap rumit oleh pelaku UMKM. 

“Dengan strategi inklusif, pembiayaan berbasis sektor produktif, hingga inovasi digital, BNI akan terus mendukung UMKM agar mampu tumbuh berkelanjutan dan meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional,” tutur Okki. 

Inisiatif BNI ini menegaskan peran strategis perbankan dalam mendorong inklusi keuangan dan memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. 

Topik:

pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk bni umkm penyaluran-kredit