Miris! Kementerian ESDM Belum Mampu Kelola Temuan Hidrogen Alami di Sulawesi Timur

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 21 Januari 2024 16:41 WIB
Ilustrasi - Konferensi Pers Badan Geologi Kementerian ESDM Tahun 2023 dan Rencana Tahun 2024 di Bandung, Jabar, Jumat (19/1). (Foto: ANTARA)
Ilustrasi - Konferensi Pers Badan Geologi Kementerian ESDM Tahun 2023 dan Rencana Tahun 2024 di Bandung, Jabar, Jumat (19/1). (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Plt. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengutarakan, di tahun lalu pihaknya melakukan survei hidrogen alami di Indonesia yaitu di Pulau Sulawesi bagian timur karena daerah tersebut memiliki kondisi geologi ideal untuk terbentuknya gas hidrogen alami.

Dari hasil survei ditemukan rembesan gas hidrogen dengan kandungan 20%-35% di daerah Tanjung Api, dan 9% di daerah Bahodopi, juga gas metana abiogenik dan nitrogen dengan konsentrasi signifikan

“Meski belum dapat ditentukan keekonomisannya, namun hasil survei membuktikan bahwa sistem hidrogen alami ada di Indonesia. Untuk itu, diperlukan studi lebih rinci untuk mengetahui model generation, migration, dan trapping mechanism-nya,” ucapnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (19/1).

Sekretariat Badan Geologi, Siti Sumilah Rita Susilawati menyatakan, hidrogen alami masih dalam tahap temuan awal.

“Di tahap awal memang kita bisa melakukan penyelidikan potensi keluaran gas di suatu kawasan proyek, di sana bisa dilanjutkan. Sementara ini kita menengarai sumber hidrogen adalah ultra batuan ultra mafik nanti kemungkinannya ada di Maluku dan Papua,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Namun, saat ini belum ada regulasi khusus untuk mengembangkan hidrogen alami. Jika hasil penyeledikan ini lebih konklusif, Badan Geologi akan mengusulkan bekerja sama di Ditjen Minerba untuk menyusun regulasi pengembangan dan eksplorasi hidrogen alami

Pada dasarnya, hidrogen alami ini merupakan hal yang sangat baru bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Saat ini baru Australia yang sudah membuat regulasi mengenai izin hidrogen alami ini di mana digabungkan dengan UU Migas Australia dan sudah mulai melelang sejumlah wilayah kerja Hidrogen alami.