Purbaya Buka Suara soal Isu Dana APBN untuk Bangun Pondok Pesantren

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Oktober 2025 7 jam yang lalu
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima usulan terkait rencana pembangunan pondok pesantren (ponpes) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Untuk pondok pesantren (dibangun pakai APBN) saya belum terima, saya baru baca di media saja," katanya melalui Zoom saat mengisi Media Gathering Kemenkeu 2025 di Novotel Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

"Saya belum tahu siapa yang propose, seperti apa proposalnya saya belum tahu. Kita akan tunggu seperti apa proposalnya," sambungnya.  

Gagasan pembangunan ponpes menggunakan dana APBN mencuat setelah insiden tragis di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Bangunan bertingkat di ponpes tersebut ambruk pada 29 September 2025 dan menewaskan 67 orang.

Ide itu pertama kali disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, yang menyebut bahwa pembangunan kembali gedung ponpes akan dibiayai dengan uang negara. Ia menjelaskan opsi membangun ulang dipilih karena biaya renovasi lebih mahal.

"Kalau soal anggaran, insyaallah cukup, insyaallah. Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta. Cuma, sementara waktu dari APBN," ujar Dody usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

"Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama. Cuma kan ini kondisi darurat. Yang di Sidoarjo pasti kita (anggaran PU) yang masuk," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa rencana penggunaan dana APBN untuk membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny belum final. Menurutnya, belum ada kesimpulan atau kesepakatan terkait ide tersebut.

"Mungkin masih belum pada satu kesimpulan. Tapi pada intinya DPR RI akan mendorong juga pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua," jelas Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2025).

Topik:

purbaya-yudhi-sadewa pondok-pesantren apbn