Purbaya Optimistis Ekonomi RI Tumbuh hingga 5,7% di Kuartal IV

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 16 November 2025 16:45 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,04% pada kuartal III 2025, menurun tipis dibanding kuartal sebelumnya yang mencapai 5,12%. Meski demikian, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme bahwa laju ekonomi akan kembali menguat pada akhir tahun.

Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV dapat menembus 5,6% hingga 5,7%, didorong berbagai kebijakan pemerintah yang ia klaim mulai menunjukkan hasil.

"Saya kira-kira di triwulan keempat bisa tumbuh di atas 5,5%, mungkin 5,6-5,7%," kata Purbaya saat gelaran CFD, di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).

Ia menilai sejumlah langkah pemerintah telah memberikan efek positif terhadap aktivitas ekonomi nasional. Jika kebijakan tersebut terus dijalankan secara konsisten, Purbaya yakin pemulihan ekonomi Indonesia akan tetap berada di jalur yang benar.

"Jadi, kelihatannya kalau kebijakan yang sekarang dijalankan terus dengan baik, kita berada di arah yang benar," ujar Purbaya.

Purbaya menambahkan bahwa pada tahun depan laju ekonomi diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dan bisa menembus level 6%. "Tahun depan saya perkirakan tumbuh lebih cepat di kisaran 6%," ucapnya.

Adapun pada kuartal III 2025, perekonomian Indonesia tumbuh 5,04%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar atau mencapai 1,13%. Kemudian, pertumbuhan ekonomi juga ditopang lapangan usaha perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,72%. Informasi komunikasi dengan sumber pertumbuhan 0,63% dan pertanian dengan sumber pertumbuhan 0,61%.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama perekonomian dengan kontribusi 53,14% terhadap PDB. Pada periode yang sama, komponen ini tumbuh 4,89%, menandakan daya beli masyarakat masih terjaga.

Kontribusi pembentukan modal tetap bruto (PMTB) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III 2025 tercatat mencapai 29,09%.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pemulihan ekonomi akan terlihat lebih jelas pada kuartal IV. Menurutnya, tanda-tanda perbaikan mulai muncul sejak akhir kuartal III, salah satunya dari tren inflasi yang mulai meningkat. 

"Memang kuartal III ini ada pelemahan, tapi kuartal IV kan naik. Inflasi dilihat saja naik di kuartal III akhir," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025) lalu.

Selain inflasi, berbagai indikator penjualan juga menunjukkan tren positif. Airlangga menjelaskan bahwa indeks keyakinan konsumen, indeks purchasing manager index, dan indeks pengeluaran dari beberapa bank juga menunjukkan data yang positif.

"Daya beli naik di Q4, terbukti dari indeks keyakinan konsumen di 115, terus PMI 51, di atas 51. Kemudian, Mandiri Spending Index, dan dari BCA juga naik. Kemudian juga kenaikan inflasi dan kenaikan investasi di emas dan perhiasan juga naik. Itu sejalan dengan kenaikan konsumsi," tutur Airlangga.

Airlangga menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV juga akan terdorong oleh berbagai stimulus yang digelontorkan pemerintah. Secara keseluruhan, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 bisa mencapai 5,2%.

Topik:

purbaya-yudhi-sadewa pertumbuhan-ekonomi