IAW Desak Transparansi Proyek SIAP Kemenkeu
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![Iskandar Sitorus Iskandar Sitorus (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/iskandar-sitorus-1.webp)
Jakarta, MI - Indonesian Audit Watch (IAW) menyoroti proyek pengadaan teknologi informasi (IT) bernama Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang didanai triliunan rupiah sejak 2019.
Ketua pengendali proyek tersebut, Iwan Djuniardi, menjadi fokus kritik dari Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus.
Proyek SIAP, yang awalnya mengacu pada model sukses di Peru, dijanjikan mampu mendongkrak penerimaan pajak hingga 200%.
Namun, karena berbagai keterlambatan, Iwan mendapat julukan "marketing terbaik" untuk pengadaan IT yang belum juga rampung.
IAW menyebut bahwa anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI), yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, seharusnya bisa dengan lugas menjelaskan alasan keterlambatan proyek ini.
Terlebih, sejak perencanaan hingga implementasinya, proyek ini berafiliasi dengan pemerintah.
Dengan masa kerja Sri Mulyani yang semakin mendekati akhir, kekhawatiran bahwa proyek ini akan mangkrak semakin besar.
Iskandar Sitorus bahkan mempertanyakan komitmen Sri Mulyani terhadap proyek ini.
"Ibu Sri Mulyani Indrawati, kok mau sih membiarkan proyek SIAP yang tidak siap-siap tersebut? Kami tetap akan mencermati ketidaksiapan proyek SIAP itu," tegasnya dikutip pada Selasa (9/7/2024).
Keterlambatan proyek SIAP ini mengundang kekhawatiran akan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara.
IAW terus mendesak agar ada transparansi dan akuntabilitas dalam pengerjaan proyek ini, mengingat dana yang sudah digelontorkan tidaklah sedikit.
Sri Mulyani diharapkan segera memberikan klarifikasi dan langkah konkret untuk menyelesaikan proyek SIAP, guna menghindari potensi kerugian lebih lanjut dan memastikan target peningkatan penerimaan pajak tercapai sesuai harapan awal.
Berita Sebelumnya
![Lapor Pak Kapolri! Anak Buah Bapak Rekayasa Kasus, Korban Pemilik PT NKLI! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kapolri-kecelakaan-tol-japek-km58.webp)
Lapor Pak Kapolri! Anak Buah Bapak Rekayasa Kasus, Korban Pemilik PT NKLI!
22 Juli 2024 21:29 WIB
![UU IKN Melanggar Konstitusi dan Kedaulatan Daerah: Pemerintah Pusat Aneksasi Pemerintah Daerah Anthony Budiawan (Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/anthony-budiawan-2.webp)
UU IKN Melanggar Konstitusi dan Kedaulatan Daerah: Pemerintah Pusat Aneksasi Pemerintah Daerah
22 Juli 2024 16:32 WIB
![Menkeu SMI Angkat Hadiyanto sebagai Komut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/menteri-keuangan-sri-mulyani-indrawati-foto-ist.webp)
Menkeu SMI Angkat Hadiyanto sebagai Komut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
20 Juli 2024 19:25 WIB
![Indonesian Ekatalog Watch (INDECH) Desak KPK Lekas Ungkap Dugaan Korupsi PT Askrida Rp 4,4 Triliun PT Asuransi Bangun Askrida (ABA) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/korupsi-pt-askrida.webp)
Indonesian Ekatalog Watch (INDECH) Desak KPK Lekas Ungkap Dugaan Korupsi PT Askrida Rp 4,4 Triliun
19 Juli 2024 07:56 WIB
![Dirut PT Sansaine Exindo Jemy Sutjiawan Dituntut 4 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi BTS Kominfo Rp 8 Triliun, Ini Hal Meringankan dan Memberatkan Jemy Sutjiawan saat mengikuti sidang pembacaan tuntutan kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo, Selasa (16/7/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/jemy-sutjiawan.webp)
Dirut PT Sansaine Exindo Jemy Sutjiawan Dituntut 4 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi BTS Kominfo Rp 8 Triliun, Ini Hal Meringankan dan Memberatkan
17 Juli 2024 00:10 WIB