Dapat Dukungan ILO dan Kemnaker, Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI) Resmi Dideklarasikan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 September 2024 20:30 WIB
Pengemudi ojek online (Ojol) dan pendampingnya mendeklarasikan berdirinya organisasi Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI), di Sekretariat SePOI, Jalan Pratama I Nomor 11, Kelurahan, Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)
Pengemudi ojek online (Ojol) dan pendampingnya mendeklarasikan berdirinya organisasi Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI), di Sekretariat SePOI, Jalan Pratama I Nomor 11, Kelurahan, Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Pengemudi ojek online (Ojol) dan pendampingnya mendeklarasikan berdirinya organisasi Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI), di Sekretariat SePOI, Jalan Pratama I Nomor 11, Kelurahan, Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024).

Lembaga bantuan hukum (LBH), Yayasan Forum Adil Sejahtera (YFAS) lah yang membidani kelahiran SePOI ini.

Adapun pemrakarsa dan penggagas berdirinya SePOI ini adalah dari ASOOI, Koorwil Pusat, Tambora Bersatu, LKN dan lain lain. Kompleksnya masalah yang dihadapi pengemudi online mendorong untuk segera mendirikan serikat pekerja. 

Serikat Pengemudi Online Indonesia

SePOI akan memperkuat posisi bargaining Ojol terhadap pihak aplikator dan pihak regulator khususnya untuk mempertegas posisi pengemudi online di seluruh Indonesia dalam kebijakan pemerintah yaitu status kerja, perlindungan hukum dan mewujudkan kesejahteraan semua pengemudi transpotasi online.

SePOI juga sudah melakukan audensi dengan Kemnaker dan juga pihak ILO Indonesia. Pun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut baik dan meminta pengemudi online segera menyiapkan AD/ART, pendiri dan pengurus untuk selanjut didaftarkan ke Kemnaker. 

Tak hanya itu, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) atau International Labour Organization juga memberikan dukungan kepada pengemudi online mendirikan Serikat Pekerja Online.

Serikat Pengemudi Online Indonesia

Ketua Umum (Ketum) SePOI, Mahmud mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan semua dokumen pendirian serikat pekerja sebagai syarat untuk mendaftarkan organisasi ini ke Kemnaker.

"Kami berharap Kemnaker dapat segera meregistrasi pendirian Organisasi ini, agar supaya kami dapat segera bekerja bersama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya merumuskan payung hukum pengemudi online di seluruh Indonesia," kata Mahmud saat ditemui di sela-sela acara didampingi Sekjen SePOI, Einstein.

Serikat Pengemudi Online Indonesia
Ketua Umum SePOI, Mahmud (Foto: Dok MI/Aswan)

Menurut Mahmud, deklarasi ini menandakan bahwa SePOI bersungguh-sungguh membuat kesejahteraan kawan-kawan pengemudi ojek online.

"Sebenarnya ini menandakan saja, kita serikat menggelar deklarasi bahwa perjuangan kami ini yang sungguh-sungguh buat kesejahteraan pengemudi ojek online Indonesia," ungkapnya.

SePOI, kata dia, akan diajukan ke Kemnaker pada Senin (23/9/2024) pekan depan. "Rencananya pada Senin, saya ke Kemnaker, karena Kamis kemarin saya sudah koordinasi dengan Sekjen Kemnaker, dia mengarahkan bahwa hari Senin untuk menyerahkan dokumen," jelasnya.

Di lain sisi, Mahmud akan mendatangi dan mengajak organisasi ojol atau perkumpulan ojol untuk berkoalisi. "Kami akan ajak mereka menjadi satu dengan kita," katanya.

Serikat Pengemudi Online Indonesia

Tak lupa, Mahmud mengapresiasi dukungan yang diberikan LBH YSAF dan Federasi Gabungan Serikat Buruh Mandiri (FGSBM) untuk membentuk serikat pengemudi.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) FGSBM Sukaria mengucapkan selamat atas dideklarasinya SePOI ini. 

Dia berharap dengan adanya SePOI ini bisa memayungi sebuah persatuan yang bertebaran di pelosok negeri ini dengan berbagai macam persoalan.

"Mudah-mudahan agenda kita ke depan ojek Online itu bisa menjadi hubungan kerja dengan aplikator, bukan kemitraan yang kita dibagi sisanya, bukan dibagi rata," harapnya.

Serikat Pengemudi Online Indonesia
Ketua Umum FGSBM, Sukaria (Foto: Dok MI/Aswan)

Pada umumnya, kata dia, kemitraan itu adalah ada bagi hasil. "Kalau misalnya dapat Rp 10 ribu, dibagi dua Rp 5 ribu, Rp 5 ribu, ini tidak begitu. Tapi mungkin secara bagian lebih besar online ketimbang aplikatornya, tapi persoalannya kepastian kerja dan kepastian hukum kita," bebernya.

Mudah-mudahan, tambah dia, lewat deklarasi ini, SePOI mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tergabung dalam SePOI.

"Agar bisa membantu ketua umum dengan jajarannya sehingga dapat mencapai sebuah tujuan, tanpa itu, tidak ada artinya. Ketum nanti tanpa didukung oleh teman-teman yang ada di masing-masing wilayah".

Serikat Pengemudi Online Indonesia

"Karena kalau tidak disatukan dalam sebuah organisasi dalam sebuah wadah yang memang dicatatkan kepada disnaker, maka ojol ini pemimpinnya ada di pangkalan masing-masing. Tapi tidak ada pemimpin yang bisa membuat perubahan kebijakan yang sebagaimana mestinya sebagai pekerja," cetusnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif YFAS Felix Silitonga berharap SePOI ini dapat membuat program-program untuk memperkuat barisan serikat pengemudi ojol.

"Saya kira audiensi yang sudah dilakukan baik itu Kemnaker, karena menurut saya Kemnaker itu penting untuk ada payung hukum mempertegas perlindungan kerja antara pengemudi dengan aplikator," katanya.

Serikat Pengemudi Online Indonesia
Direktur Eksekutif YFAS Felix Silitonga (Foto: Dok MI/Aswan)

Dikatakannya, bahwa ILO sebuah lembaga internasional berkaitan dengan pengaturan tentang pekerja sudah juga mengetahui kemajuan yang sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. 

"Tetapi ketika ini tidak didorong oleh komunitas-komunitas ya berlalu saja," ungkapnya.

Serikat Pengemudi Online Indonesia

Pun, Felix berharap dengan adanya SePOI ini dapat mempersatukan teman-teman pengemudi yang ada khususnya yang ada di Jakarta. "Mari bersama-sama dengan elemen bangsa yang lainnya mendesak pemerintah untuk memperbaiki atau membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan ketegasan soal status hukum," jelasnya.

"Perlindungan-perlindungan sosial bagi pengemudi dan juga ada program-program pemerintah aplikator untuk mensejahterakan pengemudi dan anggota keluarga ojol," imbuh Felix.

Topik:

ASOOI Koorwil Pusat Tambora Bersatu LKN Serikat Pengemudi Online Indonesia SePOI ILO Ojek Online Ojol Lembaga bantuan hukum (LBH) Yayasan Forum Adil Sejahtera (YFAS)