BNI Catat Laba Bersih Rp19,81 Triliun, Tumbuh 4,03% pada November 2024

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 Desember 2024 11:43 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Mencatatkan Laba Bersih Sebesar Rp19,81 Triliun per November 2024 (Foto: Dok MI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Mencatatkan Laba Bersih Sebesar Rp19,81 Triliun per November 2024 (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,81 triliun hingga November 2024, mencatatkan kenaikan 4,03% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp19,04 triliun.

Meski ada penurunan 3,86% pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tercatat sebesar Rp35,61 triliun, BBNI masih mampu meraih hasil positif dari pendapatan berbasis komisi (fee based income), yang tumbuh tipis 1,11% menjadi Rp9,38 triliun.

Selain itu, beban pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) BBNI juga mengalami penurunan signifikan sebesar 18,72% menjadi Rp6,41 triliun.

Dari segi intermediasi, BBNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp739,53 triliun dalam 11 bulan tahun ini, tumbuh 10,96% yoy. Aset bank pelat merah ini pun tumbuh 9,83% yoy menjadi Rp1.072,63 triliun per November 2024. 

Dari sisi pendanaan, BBNI berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp783,78 triliun hingga November 2024, mengalami kenaikan 6,99% secara tahunan (yoy).

Pertumbuhan DPK ini didorong oleh dana murah (current account saving account/CASA) yang tercatat sebesar Rp559,36 triliun pada November 2024, naik 11,08% yoy. Dana murah ini berkontribusi sebesar 71,37% dari total DPK bank.

Namun, di sisi lain, performa saham BBNI mengalami penurunan sepanjang tahun ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (27/12/2024), harga saham BBNI turun 0,46% menjadi Rp4.360. Dalam sebulan terakhir, harga saham BBNI turun 11,96%, dan dalam tiga bulan terakhir turun 20%. Secara keseluruhan, harga saham BBNI tercatat merosot 18,88% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Topik:

pt-bank-negara-indonesia laba-bersih bni saham