BNI Cetak Laba Rp5,38 Triliun di Kuartal I-2025, Tumbuh 2,8%

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 April 2025 13:49 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Foto: Ist)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Foto: Ist)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berhasil membukukan laba bersih Rp5,38 triliun pada kuartal I-2025, naik 2,8% dibandingkan periode sama tahun lalu. Capaian ini diraih di tengah ketatnya persaingan likuiditas dan tingginya ketidakpastian global.

Pertumbuhan laba BBNI ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 4,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp9,8 triliun. Kinerja positif juga tercermin dari total pendapatan operasional yang mencapai Rp15,25 triliun, diiringi upaya efisiensi biaya serta penguatan kualitas aset.

Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba didorong oleh ekspansi kredit dan peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Total kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp765,47 triliun per akhir Maret 2025, naik 10,1% yoy, sementara DPK tumbuh 5% menjadi Rp819,6 triliun. Senin (28/4/2025).

Dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BNI tetap terjaga di level 2%, sedangkan loan at risk turun menjadi 10,9% dari 13,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan risiko kredit ini berkontribusi pada penurunan beban pencadangan (credit cost) dari 1% menjadi 0,9%.

BNI juga mencatatkan peningkatan rasio dana murah (CASA) menjadi 70,5% terhadap total DPK, seiring pertumbuhan tabungan sebesar 10,2% yoy. Kenaikan CASA ini memberikan dorongan tambahan terhadap pendapatan bunga bersih.

Di sisi lain, pertumbuhan transaksi digital BNI melalui aplikasi Wondr by BNI dan platform BNIdirect tercatat melonjak signifikan. Kinerja digital ini ikut mendukung pertumbuhan dana murah dan efisiensi operasional.

Secara keseluruhan, total aset BNI mencapai Rp1.010,7 triliun hingga akhir Maret 2025, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Topik:

pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk bbni laba-bersih