BTN Luncurkan BTN Digital Store di Gedung DPR-RI, Layanan Nasabah Kini Lebih Cepat dan Mudah


Jakarta, MI - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara resmi meluncurkan BTN Digital Store di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BTN dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih efisien dan modern bagi nasabah, khususnya para pegawai dan pemangku kepentingan di lingkungan DPR-RI.
Setelah sukses menghadirkan Digital Store pertama di Menara 2 BTN Kuningan yang menggantikan kantor cabang lama, kini BTN kembali memperluas jaringan inovasi digitalnya dengan membuka Digital Store setara Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Gedung DPR-RI.
Acara peluncuran BTN Digital Store di Gedung DPR-RI ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPR-RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi XI DPR-RI Mukhamad Misbakhun, Kepala Sekretaris Jenderal DPR-RI Indra Iskandar, manajemen BTN dan segenap mitra strategis.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN Digital Store di Gedung DPR-RI merupakan salah satu bukti konkret upaya BTN untuk memberikan layanan terbaik dan inovatif kepada nasabah, seiring dengan transformasi yang dilakukan perseroan, di antaranya pengembangan teknologi dan digitalisasi layanan guna menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk nasabah.
“BTN Digital Store merupakan bentuk nyata pelayanan masa depan yang efektif, efisien, berorientasi digital, dan aman. Inisiatif ini hadir menjawab kebutuhan nasabah akan layanan yang cepat, praktis, dan modern,” ujar Nixon, Kamis (7/8/2025).
Nixon menjelaskan, BTN Digital Store lebih efisien dalam hal waktu dan operasional dibandingkan dengan kantor cabang biasa. Contohnya, pembukaan rekening tabungan yang hanya memakan waktu sekitar tiga sampai lima menit, jauh lebih cepat dari rata-rata 20 menit di kantor cabang biasa, dan dapat dilakukan oleh nasabah sendiri dengan menggunakan KTP dan mesin kustomisasi kartu ATM/debit BTN.
“Jadi tidak ada lagi customer service, tidak ada teller, nasabah tinggal masukkan KTP-nya ke mesin kustomisasi yang akan membaca data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Tetap ada satu petugas yang standby di BTN Digital Store, fungsinya hanya untuk mendampingi atau membantu jika ada permasalahan,” kata Nixon.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekretaris Jenderal DPR-RI Indra Iskandar menyebutkan, kehadiran BTN Digital Store merupakan jawaban atas kebutuhan lingkungan DPR-RI terhadap layanan pendukung kelembagaan yang modern dan adaptif untuk mendukung efisiensi kerja lembaga negara.
Komitmen BTN untuk menghadirkan jawaban tersebut, kata Indra, patut diapresiasi karena sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan transformasi layanan publik yang tengah digalakkan di berbagai lini pemerintahan.
“KCP BTN di lingkungan DPR-RI ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses nasabah secara fisik, namun juga menjadi pintu masuk bagi digitalisasi layanan yang lebih luas, yang menjangkau berbagai transaksi, informasi, dan solusi keuangan yang dibutuhkan oleh pegawai di lingkungan DPR-RI,” tutur Kepala Setjen DPR-RI.
Diharapkan ke depannya BTN dan Setjen DPR-RI dapat melanjutkan pengembangan kolaborasi lainnya, termasuk penyuluhan literasi keuangan, program kesejahteraan pegawai, serta transformasi digital yang mendukung ekosistem birokrasi yang bersih dan akuntabel.
Dengan konsep transaksi tanpa kertas (paperless) dan layanan yang ramping, BTN Digital Store menyediakan fitur Living City untuk pengajuan KPR. Selain itu, BTN Digital Store juga menjamin keamanan bertransaksi dengan menyediakan verifikasi menggunakan finger print, konfirmasi data diri dan konfirmasi One-Time Password (OTP) melalui email dan SMS.
Konversi Kantor Cabang Reguler Menjadi BTN Digital Store
Nixon menjelaskan bahwa setelah keberhasilan peluncuran BTN Digital Store di Gedung DPR-RI, BTN berkomitmen melanjutkan transformasi digital dengan mengkonversi sekitar 18 hingga 20 kantor cabang reguler menjadi BTN Digital Store.
Dengan perubahan tersebut, BTN menjamin bahwa sumber daya manusia yang sebelumnya berada di kantor cabang reguler akan tetap mendapatkan kesempatan untuk mengalihkan kemampuannya ke area lain.
“Sampai 2029, kami masih akan menambah karyawan. Tidak akan ada pengurangan (karena BTN Digital Store) karena kami hanya melakukan re-alignment dan pergeseran posisi. Contohnya, frontliners akan berubah menjadi tenaga sales atau relationship manager dan saat ini kami sedang mendidik mereka. Kami sedang membentuk Sales Academy yang akan mendukung upaya ini,” pungkas Nixon.
Topik:
pt-bank-tabungan-negara-persero-tbk btn btn-digital-store gedung-dpr-ri