Dukung Asta Cita Net Zero Emissions, BTN Resmi Gabung Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF)

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 16 September 2025 10:44 WIB
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo (Foto: Dok BTN)
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo (Foto: Dok BTN)

Jakarta, MI - Bertepatan dengan peringatan Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon, Senin (16/9/2025), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF). Langkah ini menegaskan komitmen BTN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia net zero emissions pada 2060.

PCAF sendiri merupakan kolaborasi global antar lembaga keuangan yang bertujuan untuk memfasilitasi penilaian dan pengungkapan secara terstandarisasi atas emisi gas rumah kaca (GRK) yang muncul dari kegiatan pinjaman dan investasi. 

Sejak diluncurkan pada 2019 hingga saat ini, telah ada lebih dari 600 lembaga keuangan dari enam benua telah bergabung, dengan pertumbuhan pesat di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Afrika, dan Asia-Pasifik.
 
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan dengan bergabungnya perseroan ke PCAF akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan financed emissions atau emisi karbon yang ditimbulkan dari aktivitas pembiayaan oleh perseroan. 

"Kami berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan. Inisiatif ini kami umumkan pada Hari Ozon Internasional sebagai bagian dari upaya kolektif untuk menjaga atmosfer bumi," kata Setiyo di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Setiyo menerangkan bahwa PCAF mengembangkan Strategic Framework for Paris Alignment, yaitu sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk membantu lembaga-lembaga keuangan memahami proses menuju net zero emisi pada 2050 sesuai Paris Agreement. 

Menurutnya, keikutsertaan BTN dalam PCAF sekaligus memperjelas langkah yang dilakukan perseroan untuk mencapai target net zero financed emissions pada tahun 2060, atau target emisi net zero dari pembiayaan yang dilakukan perseroan.
 
“BTN meyakini bahwa pembiayaan yang bertanggung jawab, dipadukan dengan pelaporan yang transparan, merupakan kunci untuk menuju target net zero financed emissions 2060. Tentunya, penerapan net zero financed emissions akan difokuskan pada pembiayaan yang rendah emisi dan mendukung target transisi ekonomi pemerintah, seperti perumahan rendah emisi yang merupakan core focus BTN ESG," pungkas Setiyo.

Topik:

pt-bank-tabungan-negara-persero-tbk btn pcaf asta-cita