Xi Jinping Protes Limbah Nuklir Jepang

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 18 November 2023 14:41 WIB
Pembangkit Listrik Fukushima (Foto: AA)
Pembangkit Listrik Fukushima (Foto: AA)

Jakarta, MI - Presiden China Xi Jinping membicarakan masalah pembuangan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

"Presiden Xi Jinping juga menekankan bahwa pembuangan air yang terkontaminasi nuklir Fukushima ke laut dapat mempengaruhi kesehatan seluruh umat manusia, lingkungan laut global, dan kepentingan bersama internasional," demikian disebutkan dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China di Beijing pada Sabtu(18/11).

Xi Jinping mengungkapkan bahwa pemerintahan Jepang harus bertanggungjawab atas kontaminasi nuklir Fukushima tersebut.

“Jepang harus menanggapi dengan serius kekhawatiran dari dalam dan luar Jepang dan menangani masalah ini dengan cara yang bertanggung jawab dan konstruktif,” lanjut pernyataan itu.

Selanjutnya dalam pertemuan tersebut Presiden Xi Jinping menekankan bahwa pada 2023 menandai peringatan 45 tahun Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan China-Jepang. Selama 45 tahun terakhir, dengan berpedoman pada empat dokumen politik termasuk perjanjian tersebut, hubungan China-Jepang telah melewati liku-liku hubungan sekaligus mempertahankan momentum relasi serta memberikan manfaat bagi kedua bangsa.

"Di dunia yang penuh perubahan dan ketidakstabilan ini, di mana terdapat banyak risiko dan tantangan, hidup berdampingan secara damai, bersahabat dan saling menguntungkan antara China dan Jepang adalah kepentingan fundamental kedua negara," kata Presiden Xi.

Hubungan China-Jepang saat ini disebut berada dalam periode penting. Kedua pihak harus mengikuti tren zaman, tetap pada arah yang benar, mengikuti semangat "mengambil pelajaran dari sejarah dan membuka masa depan baru", menormalisasi hubungan diplomatik, menilai perkembangan masing-masing negara secara obyektif dan rasional, serta mengelola perbedaan pendapat secara konstruktif.

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida pada Kamis (16/11) waktu setempat di San Fransisco, Amerika Serikat pada sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC). (Ant/Ran)