PBB: Hampir 1,9 Juta Warga Gaza Mengungsi Sejak 7 Oktober


Istanbul, MI - Hampir 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi di Jalur Gaza telah mengungsi sejak 7 Oktober, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin (4/12) dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, hingga 2 Desember diketahui ada sebanyak 111 staf UNRWA, telah tewas sejak awal perang, lanjut pernyataan tersebut.
Tentara Israel melanjutkan serangan pengeboman di Jalur Gaza pada Jumat (1/12) pagi, setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah melonjak menjadi 15.899 orang sejak awal konflik pada 7 Oktober, menurut pengumuman Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung itu pada Minggu (3/12).
Sedangkan jumlah korban luka-luka di Jalur Gaza, selama periode yang sama juga meningkat menjadi 41.316 orang. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel tercatat sekitar 1.200 orang.
Banyak dari warga Palestina mengungsi pada awal perang, ketika Israel memerintahkan warga di Gaza utara untuk pindah ke wilayah selatan, dengan mengindikasikan bahwa mereka akan lebih aman di sana.
Meskipun begitu, ada peringatan bahwa pengungsian dalam jumlah besar akan menjadi bencana kemanusiaan.
Selain itu, dalam beberapa hari dan pekan setelahnya, Israel juga ternyata menyerang wilayah selatan, sehingga banyak pengamat mengatakan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza. (Rl/Ant)
Topik:
perang-hamas-israel gencatan-senjata gazaBerita Sebelumnya
Israel Akan Berperang di Gaza Selatan Seperti di Utara
Berita Selanjutnya
Dana Bantuan AS untuk Ukraina Hampir Habis
Berita Terkait

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB

Waka Komisi I DPR Kecam Keras Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla
2 Oktober 2025 20:45 WIB