Turki, Qatar Kutuk Pembunuhan Bos Hamas Ismail Haniyeh

![Menang Telak Pilpres Rusia, Erdogan Ucapkan Selamat ke Putin Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan [Foto: Anadolu Agency]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/3e722360-3a65-4664-84ca-49f645810863.jpg)
Jakarta, MI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu (31/7/2024).
"Saya mengutuk keras pembunuhan berbahaya yang dilakukan di Teheran terhadap Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh," kata Erdogan di media sosial X, Rabu (31/7/2024).
Menurut dia, pembunuhan Haniyeh adalah tindakan keji untuk melemahkan perjuangan bangsa Palestina, dan perlawanan mulia mereka di Jalur Gaza.
Erdogan menekankan, bahwa pembunuhan ini mencerminkan serangan sebelumnya terhadap tokoh-tokoh Palestina, seperti Sheikh Ahmed Yassin dan Abdul Aziz al-Rantisi.
"Kebiadaban Zionis sekali lagi akan gagal mencapai tujuannya," ujarnya.
Ia menyerukan sikap bersatu dari dunia Islam, untuk mengakhiri penindasan di Gaza dan menegaskan kembali komitmen Turki, untuk mendukung pembentukan negara Palestina yang berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Erdogan mengakhiri pernyataannya dengan memanjatkan doa untuk Haniyeh, menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan rakyat Palestina.
Seperti Turki, Qatar juga mengutuk pembunuhan Haniyeh sebagai tindakan yang dikhawatirkan, akan meningkatkan kekacauan di Timur Tengah dan justru "meredupkan" prospek perdamaian.
Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut, pembunuhan Haniyeh sebagai eskalasi yang berbahaya dan pelanggaran nyata, terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.
Hamas mengumumkan pada Rabu pagi, bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya di Ibu Kota Teheran, Iran.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut, sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.
Sumber: Anadolu
Topik:
Turki Qatar Pembunuhan Bos Hamas Ismail HaniyehBerita Sebelumnya
Kemlu Iran: Darah Ismail Haniyeh Tak Akan Tumpah dengan Sia-sia
Berita Selanjutnya
Blinken Tegaskan AS Tak Terlibat Pembunuhan Ismail Haniyeh
Berita Terkait

Serangan Israel ke Qatar, BKSAP DPR RI Minta ASEAN dan OKI Ambil Sikap Tegas
12 September 2025 18:36 WIB

Investasi Jumbo Rp64 T: Danantara-Qatar Dorong Proyek Strategis Nasional
15 April 2025 15:40 WIB

Kabar Baik dari Prabowo: Qatar Siap Gelontorkan Rp33,5 Triliun ke Danantara
14 April 2025 12:43 WIB

Prabowo dan Erdogan Tegaskan Dukungan Indonesia-Turki Untuk Kemerdekaan Palestina
11 April 2025 13:07 WIB