Indonesia Dapat Pendanaan 1 Juta Rumah dari Qatar

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 8 Januari 2025 12:38 WIB
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah (Foto: Dok MI)
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, membawa kabar menggembirakan terkait perumahan di Indonesia. Pemerintah resmi mendapatkan pendanaan besar dari Qatar untuk pembangunan satu juta rumah.

Fahri mengungkapkan kabar tersebut saat ditemui di sela-sela rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta, Rabu (8/1/2025). Ia menyampaikan izin meninggalkan rapat lebih awal demi menghadiri acara penting di Istana.

"Kebetulan saya diundang ke Istana untuk menyaksikan penandatanganan MoU pendanaan untuk 1 juta rumah, jadi saya izin duluan. Pendanaan dari Qatar. Ini hari di-teken rencana," ujar Fahri Hamzah.

Meski begitu, Fahri belum mengungkapkan detail nilai pendanaan tersebut, dia hanya menyebutkan bahwa pendanaan akan dilakukan untuk 1 juta rumah.

"Yang disebut itu (hanya) jumlah rumahnya, 1 juta unit. Jadi kita lihat aja nanti karena yang akan hadir ini adalah salah seorang anggota dari kerajaan juga dan beliau secara pribadi juga adalah investor. Jadi kita nanti akan sama-sama (MoU) dengan Bapak Presiden," jelasnya.

Lebih lanjut, Fahri menjelaskan bahwa setelah pelaksanaan MoU, akan ada pertemuan lanjutan yang lebih teknis. "Teknisnya nanti ada rapat, akan ada pertemuan yang lebih teknis pada saat sudah dilakukan tahapan-tahapan pemilihan tanah, pengurusan izin dan sebagainya. Itu lebih teknis nanti," tambahnya.

Dia menegaskan bahwa Pemerintah siap memfasilitasi siapapun dari seluruh dunia yang ingin datang meramaikan program 3 juta rumah setahun yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita welcome kepada semuanya. Kebetulan ini dari Qatar cukup cepat sambutannya dan kami fasilitasi," ucap Fahri Hamzah.

Fahri juga menambahkan, nantinya secara teknis akan dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga pihak swasta.

"Lokasinya juga nanti dibagi-bagi berdasarkan tanah yang ditunjuk oleh partner lokalnya. Beliau (Presiden Prabowo) lebih mau prioritas yang di kota untuk pembangunannya," tutur Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan bahwa program pembangunan tiga juta rumah mulai mendapatkan perhatian dari investor asing. Namun, ia menegaskan bahwa upaya lebih keras masih diperlukan untuk merealisasikan kerja sama dengan para investor tersebut.

Maruarar juga memaparkan bahwa anggaran yang direncanakan untuk sektor perumahan pada tahun 2025 mencapai Rp5,07 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1,2 triliun dialokasikan khusus untuk mendukung pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Topik:

wamen-pkp qatar pendanaan-1-juta-rumah fahri-hamzah