Belasan Kuburan Massal Ditemukan di Suriah, Diduga Korban Penyiksaan Rezim Assad


Damaskus, MI - Lebih dari selusin kuburan massal ditemukan di provinsi Daraa, Suriah selatan, pada Senin (17/12/2024) berisi sisa-sisa warga sipil yang diduga dibunuh oleh rezim pemimpin runtuh Bashar al-Assad.
Berdasarkan pernyataan dari kelompok anti-rezim, sebuah kuburan massal yang ditemukan di distrik Izraa, pekerjaan melakukan penggalian dengan peralatan konstruksi di Daraa.
Berdasarkan pernyataan kelompok anti-rezim yang sedang melakukan pekerjaan penggalian dengan peralatan konstruksi di Daraa, sebuah kuburan massal ditemukan di distrik Izraa.
Dalam pernyataan itu, ditemukan 31 jenazah dalam penggalian tersebut, kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Sebelumnya, kru Anadolu telah merekam video kuburan massal di kawasan Jembatan Bagdad di luar Damaskus, tempat ditemukannya banyak jenazah yang diyakini warga sipil yang dibunuh oleh rezim Assad.
Dalam rekaman itu menunjukkan lubang-lubang panjang dan dalam yang digali untuk menguburkan mayat-mayat dalam tumpukan. Selain itu, terdapatr beberapa karung bertanda kode penjara dan nama almarhum juga terlihat dalam video tersebut. Kantong-kantong yang dikeluarkan dari kuburan tampaknya berisi sisa-sisa jenazah.
Pemakaman tersebut diyakini sebagai tempat menguburkan orang-orang yang meninggal akibat penyiksaan dan kondisi lainnya di berbagai penjara, termasuk penjara Sednaya yang terkenal di ibu kota Suriah, Damaskus.
Topik:
Korban Penyiksaat Rezim Assad Rezim Assad Kuburan Massal