KPK Geledah Rumah Reyna Usman di Bali Terkait Kasus Korupsi di Kemnaker
Rekha Anstarida
Diperbarui
7 September 2023 12:40 WIB
Jakarta, MI - KPK menggeledah rumah mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Reyna Usman di Kabupaten Badung, Bali.
Penggeledahan itu terkait penyidikan kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker tahun 2012.
"Melanjutkan proses pengumpulan alat bukti, hari ini tim penyidik melakukan penggeledahan di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Lokasi dimaksud berada di Jl. Tunon Mengwi Buduk," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (7/9).
Ali menuturkan penggeledahan di rumah Reyna saat ini masih berlangsung.
"Proses penggeledahan sedang berlangsung dan segera kami sampaikan perkembangannya," ujar Ali.
Reyna sebelumnya telah diperiksa oleh KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI, pada Senin (4/9).
Dalam kasus ini, KPK juga sudah menetapkan tiga orang tersangka namun belum diumumkan secara resmi ke publik. Sementara itu dari informasi yang dihimpun, salah satu tersangka itu adalah Politikus PKB Reyna Usman.
Adapun kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang diusut KPK ini terjadi pada 2012 silam. Saat itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
Belakangan, KPK juga memanggil Cak Imin sebagai saksi. Pada hari ini, KPK memeriksa Cak Imin.
#KPK Geledah Rumah Reyna Usman
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
KPK Periksa Walkot Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Ketua Komisi D DPRD Jateng
3 jam yang lalu
Hukum
KPK Diminta Periksa Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh soal Jasa Tata Rias Rp 800 Juta dan Sewa Studio Rp 4,9 Miliar
3 jam yang lalu
Hukum
Usai Ditjen Minerba ESDM, KPK Acak-acak Kantor di Jakarta soal Korupsi Abdul Gani Kasuba
22 jam yang lalu
Hukum
Eks Komisioner KPU Wahyu Dicecar KPK soal Orang-orang yang Cegah ke Luar Negeri Kasus Harun Masiku
23 jam yang lalu
Hukum
DPR Minta KY Audit Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur, Bila Perlu KPK Usut Dugaan Gratifikasi!
1 hari yang lalu