Sebut OTT hanya Hiburan, Mantan Penyidik KPK: Alexander Lebih Cocok Komentator Korupsi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 24 Juni 2024 11:40 WIB
Alexander Marwata. [Dok MI]
Alexander Marwata. [Dok MI]

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan selama ini hanya hiburan semata. Atas pernyataan itu, mantan penyidik KPK Harun Al Rasyid menegaskan OTT bukan hanya sekedar hiburan, namun lebih menakutkan.

Menurut Harun, OTT merupakan suatu teknik penyelidikan yang menakutkan dan mengkhawatirkan banyak penyelenggara atau pejabat nakal yang suka menerima suap. Bahkan OTT merupakan instrumen paling penting di KPK untuk memberantas rasuah di negeri ini. 

"Alex tidak paham dengan sistem kerja OTT karena bukan penyidik atau penyelidik KPK. Terbukti selama ini OTT masih andalan KPK," ujar Harun di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Dia menegaskan, ucapan Alex sangat tidak pantas keluar dari mulut seorang pimpinan lembaga KPK. Apalagi,Alex memiliki latar belakang pernah bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tapi tidak tahu fungsi dari operasi senyap dapat mengungkapkan kejahatan korupsi.  

Harun menilai, pernyataan Alex sudah tidak menunjukkan dirinya sebagai seorang pimpinan KPK. Alex lebih terlihat sebagai seorang komentator korupsi. Harun juga turut mengkritisi pernyataan Alex yang lain, sesumbar akan meringkus buronan KPK Harun Masiku dalam sepekan. Tapi kenyataannya hingga hari ini tak kunjung ada realisasinya. 

Sebelumnya Alexander arwata mengatakan, KPK akan lebih fokus menangani kasus korupsi yang berkaitan dengan kerugian negara yang sangat besar daripada OTT. Ia menyebutkan penindakan dengan cara OTT layaknya menunggu seseorang dapat jatah hari apes. Contohnya ketika tim penyelidik atau penyidik KPK menyadap HP seseorang guna mengungkap transaksi mencurigakan.

Disebutkan pula ada lebih dari 500 upaya yang dilakukan oleh KPK, tapi tidak membuahkan hasil. Persolannnya, para koruptor sudah cerdik untuk menghindari operasi senyap tersebut.[Lin]