Manfaat Kari yang Mampu Mencegah Kanker dan Melindungi Jantung

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 10 Mei 2022 22:30 WIB
Jakarta, MI - Kari adalah hidangan sayuran rebus yang sangat mudah beradaptasi yang dapat disiapkan dengan rbanyak cara berbeda, yang membuatnya sedikit lebih sulit untuk didefinisikan dan juga manfaat kari sangat baik untuk tubuh Kata kari berarti "saus berbumbu", yang merupakan dasar dari setiap hidangan kari yang lezat. Ini merupakan bahan asli masakan dari Asia Selatan dan menjadi populer pada abad ke-19 dan ke-20 di bagian lain dunia karena ekspor besar-besaran sebagai bumbu setelah ditemukan oleh pengunjung kolonial. Pada pertengahan abad ke-20, masakan India menjadi lebih populer secara global, sehingga kari, dan kemudian bubuk kari, menjadi tersedia secara luas. Secara umum, gulai dapat memiliki beberapa bahan yang berbeda seperti kunyit, ketumbar, jinten dan bumbu lainnya dalam proporsi yang berbeda, tergantung pada selera dan tradisi tempat asal. Selain menambahkan banyak rasa ke masakan, kari memiliki beberapa manfaat kari kesehatan. Tapi seberapa sehatkah kari? Bubuk kari memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang berharga, termasuk pencegahan kanker, perlindungan terhadap penyakit jantung dan Alzheimer, serta rasa sakit dan peradangan. Sementara campuran bumbu kari memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan yang sangat baik, hidangan ini dapat dengan cepat menjadi tidak sehat jika dicampur dengan bahan yang salah. Terbuat dari apakah bubuk kari? Bubuk kari memiliki banyak bahan dan, tergantung pada wilayah dunia, mungkin ada sedikit variasi, mengubah manfaat kesehatan tertentu yang dapat diperoleh dari bubuk ini. Bahan yang paling umum dalam bubuk kari adalah kunyit, ketumbar, kapulaga, jinten, kemangi, dan paprika merah. Bahan-bahan lain yang ditambahkan sesekali, tergantung pada resep spesifiknya, adalah biji adas, jahe, bawang putih, kayu manis, atau biji sesawi, semuanya dengan manfaat kesehatan individu. Manfaat Bubuk Kari Banyak rempah-rempah yang biasa digunakan dalam bubuk kari memiliki manfaat kesehatannya sendiri. Ketika digabungkan, hasilnya adalah bumbu lezat yang juga mendukung kesehatan. manfaat kari, itu tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati kondisi kesehatan. Mencegah alzheimer Kunyit mungkin merupakan komponen bubuk kari yang paling berharga, dan salah satu komponen organik aktifnya adalah kurkumin. Penelitian telah menghubungkan kurkumin dengan pengurangan plak yang disimpan oleh radikal bebas pada jalur saraf di otak. Ini merangsang sistem kekebalan untuk menghilangkan asam amino yang membentuk plak ini, sehingga mengurangi penurunan kognitif dan kemungkinan menderita penyakit Alzheimer. Manfaat kari juga untuk menghubungkan konsumsi bubuk kari dengan tingkat Alzheimer di India, yang secara signifikan lebih rendah daripada di banyak negara lain. Kunyit memiliki efek anti-inflamasi  Manfaat anti - inflamasi kurkumin membuatnya berguna untuk mengobati kolitis ulserativa, menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan sebelumnya. Suplementasi kurkumin 2 gram per hari ditemukan menghasilkan kekambuhan 14% lebih sedikit setelah enam bulan dan kekambuhan 10% lebih sedikit setelah 12 bulan. Para peneliti menyimpulkan bahwa kurkumin menawarkan pilihan alami dan aman untuk mengurangi peradangan, mengendalikan gejala dan mencegah terulangnya kolitis ulserativa. Antikanker yang potensial Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa kurkumin yang ada dalam bubuk kari adalah agen potensial yang dapat membantu melawan glioblastoma (GBM), yang merupakan bentuk kanker agresif yang dimulai di otak. Penelitian menunjukkan bahwa bubuk kari memiliki sifat anti-kanker dan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam hal kanker. Melindungi kesehatan jantung Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling umum yang dapat menyerang manusia. Dua bahan yang biasa ditemukan dalam bubuk kari adalah kapulaga dan kemangi yang keduanya bersifat vasodilator. Ini mempengaruhi protein yang mengurangi ketegangan di pembuluh darah yang mengarah pada penurunan tekanan darah, menurunkan kemungkinan banyak kondisi kardiovaskular, seperti aterosklerosis, serangan jantung dan stroke. Memiliki aktivitas antibakteri Satu elemen bermanfaat terakhir yang ditemukan di sebagian besar bubuk kari di seluruh dunia adalah ketumbar, yang memiliki kecenderungan yang diteliti dengan baik untuk melawan infeksi bakteri, terutama bakteri seperti E. coli, dan infeksi usus yang merusak lainnya. Oleh karena itu, makan bubuk kari dalam jumlah yang sehat dan manfaat kari dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan menjaga sistem kekebalan tubuh kuat dalam pertahanannya melawan agen bakteri. Risiko bubuk kari Bubuk manfaat kari adalah makanan yang lezat dan bergizi, tetapi juga memiliki beberapa potensi efek samping. Ini adalah pengencer darah, jadi jika kamu sudah menggunakan pengencer darah, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk menghilangkan bahaya pendarahan yang berlebihan. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa bubuk kari dapat mengiritasi kantong empedu. Ini merangsang kontraksi kandung empedu, yang baik untuk orang dengan kantong empedu yang sehat, tetapi bisa sangat menyakitkan bagi orang dengan batu empedu atau saluran empedu yang tersumbat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa dalam kunyit yang bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatannya, tidak seefektif suplemen. Kunyit tidak mudah diserap dengan sendirinya, dan tubuh cenderung menghilangkannya dengan cepat. Namun, bila dikonsumsi dalam kombinasi dengan senyawa lain (seperti yang ditemukan dalam lada hitam ), lebih mudah diserap dan berdampak lebih besar pada kesehatan.

Topik:

Health Lifestyle Kari

Berita Sebelumnya

Rempah-Rempah yang Dapat Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

Berita Selanjutnya

Meningkatkan Aura Positif di Dalam Rumah? Berikut 4 Caranya