Mengenal "Hustle Culture" dan Cara Menghindarinya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 3 November 2022 19:24 WIB
Jakarta, MI - Hustle culture merupakan budaya yang mendorong seseorang, untuk bekerja tanpa henti hingga seringkali tak punya waktu untuk diri sendiri dan beristirahat. Gaya hidup hustle culture atau gila kerja ini sangat digandrungi bagi kaum milenial. Karena dianggap sekedar menyelesaikan tugas dengan baik saja belum cukup. jika semakin lama bekerja maka akan semakin sukses. Namun kenyataannya, hanya sebagian orang yang merasakan sukses dalam segi finansial. Mereka akan sangat perfeksionis dan memastikan segala pekerjaan selesai sesempurna. Bahkan budaya ini, biasanya menggunakan jam istirahatnya juga untuk bekerja. Ketika ada kebutuhan untuk beristirahat, malah digunakan untuk tetap bekerja. Tentunya, hal tersebut akan mengganggu kondisi kesehatan tubuh karena sudah mengambil jam tidurnya. Padahal, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi ketika terlalu sibuk bekerja, baik dari segi fisik maupun mental. "Mayoritas anak milenial mengadaptasi si hustle culture ini, secara kesehatan mentalnya banyak yang terganggu,” kata Psikolog Alva Paramitha, dikutip Monitor Indonesia, Kamis (3/11). Hustle culture bisa membuat seseorang selalu merasa kurang atau tak cukup berusaha. Ditambah dengan adanya media sosial, kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain semakin meningkat. Meski bisa mendorong produktivitas, nyatanya hustle culture bukanlah jaminan untuk keberhasilan Anda. Sebelum jatuh dalam jebakannya, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Tentukan Jadwal Bekerja dan Beristirahat Coba rencanakan kegiatan sehari-hari, sampai seminggu ke depan. Buat jadwal akan berapa lama Anda bekerja dalam sehari dan pada jam berapa Anda akan beristirahat. Bila ternyata waktu istirahat Anda kurang, rencanakan agenda bersantai di akhir pekan atau jadwalkan kegiatan selingan di antara hari-hari bekerja. Dengan begitu, Anda tidak akan tergoda untuk menerapkan hustle culture. Pasalnya, Anda sudah memblokir slot waktu khusus untuk diri sendiri. Tentukan Arti Sukses Bagi Diri Sendiri Bila Anda mulai merasa jatuh ke dalam siklus bekerja yang negatif, barangkali ini saatnya Anda mempertimbangkan kembali arti sukses dan cara untuk menggapainya. Lebih baik, tetapkan tujuan Anda dan pikirkan langkah-langkah yang tidak akan terasa menyiksa saat Anda menjalaninya. Pastikan hal yang ingin dituju tidak membuat Anda kehilangan waktu untuk merawat diri atau mengganggu waktu Anda dengan orang-orang terdekat. Lakukan Hal yang Menyenangkan  Jangan lupa, temukan hobi sehat yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari mumetnya pekerjaan. Cobalah untuk melakukan hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya atau wujudkan hal yang sudah ingin dilakukan sejak dahulu. Selain itu, latihan teknik-teknik menenangkan diri juga penting. Beberapa latihan seperti meditasi atau yoga bisa membantu membuat pikiran lebih tenang. Bila dilakukan dalam jangka panjang, manfaatnya pun dapat bertahan lebih lama. Sembari itu, jangan lupa batasi kegiatan di media sosial. Mulailah merekatkan hubungan Anda dan orang-orang terdekat dengan menghabiskan waktu bersama. Nahh, itulah beberapa cara untuk menghindari budaya Hustle Culture, semoga bermanfaat ya.
Berita Terkait