Mengenal Asthenia, Kondisi Badan Lemas dan Tidak Bertenaga

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 September 2023 20:34 WIB
Jakarta, MI- Pernahkah kamu merasakan kondisi tubuh lemas dan tidak bertenaga? Jika iya, mungkin kamu mengalami gejala asthenia. Asthenia merupakan kondisi dimana tubuh terasa lemas, lelah dan tidak berenergi yang disebabkan oleh masalah psikis dan fisik. Gejala penyakit asthenia yang dirasakan setiap orang, bervariasi. Bahkan, dalam kasus yang berat, penyakit asthenia mungkin dapat mengganggu aktivitas. Seseorang yang menderita penyakit asthenia, akan mengeluhkan sensasi lemas dan tidak bertenaga pada bagian tubuh tertentu, seperti lengan atau kaki. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan rasa lemas tersebut juga terjadi pada seluruh bagian tubuh. Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan asthenia yaitu dehidrasi, kurang gizi, anemia, serta penyakit tiroid. Penyebab Penyakit Asthenia Penyakit asthenia dapat disebabkan oleh kondisi psikis dan fisik seperti, gangguan cemas, stress, depresi, gangguan makan (bulimia atau anoreksia) dan gangguan tidur (insomnia atau sleep apnea). Adapun kondisi fisik yang bisa membuat seseorang mengalami rasa lelah yang berlebihan yaitu, hamil, salesma, stroke, diabetes tipe 2, kanker, rheumatoid arthritis, hipoglikemia atau kadar gula darah rendah, kurang gizi, tiroid, dan gangguan jantung. Seseorang yang mengalami asthenia, akan mengeluhkan badan lemas, rasa lelah yang berlebihan dan tidak bertenaga. Selain itu, masih ada sejumlah gejala lain yang menyertai asthenia, di antaranya: Sakit kepala: Gejala ini dapat muncul apabila kondisi asthenia disebabkan oleh anemia, kurang tidur, atau efek samping obat-obatan. Sesak napas: Gejala ini perlu diwaspadai sebab hal tersebut bisa menandakan kondisi yang lebih serius. Gejala sesak napas dapat muncul bila kondisi asthenia disebabkan oleh gangguan kecemasan, keracunan, hingga gagal jantung. Sulit berbicara: Gejala penyerta penyakit asthenia yang satu ini juga perlu diwaspadai, sebab bisa diakbatkan oleh efek samping obat-obatan, cedera saraf atau otot stroke. Selain itu, masih ada gejala lain yang dapat menyertai asthenia, seperti bibir kering, nyeri otot, mood swing dan penglihatan kabur. Cara Meringankan Asthenia Adapun cara meringankan asthenia, disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebab yang mendasarinya. Tindakan medis yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala asthenia, antara lain: Konsumsi multivitamin: Bila Asthenia disebabkan oleh salesma, dokter akan meresepkan multivitamin agar tubuh terasa lebih segar dan tidak lemas. Terapi psikologi: Cara meringankan asthenia yang satu ini dilakukan jika kondisi asthenia disebabkan oleh gangguan psikis. Umumnya, dokter akan merujuk pasien untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater guna mendapatkan tindakan yang tepat. Menerapkan gaya hidup sehat: Jika gejala asthenia cenderung ringan, penderita biasanya disarankan uuntuk melakukan perawatan mandiri dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Topik:

Asthenia
Berita Terkait