6 Cara Menghilangkan Sifat Egois dalam Diri Sendiri

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 1 Oktober 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Keegoisan ditandai dengan hanya memedulikan kebutuhan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Hal ini sering kali ditandai dengan kepedulian yang berlebihan terhadap kepentingan, kebutuhan, dan kesejahteraan seseorang tanpa memperhatikan orang lain. Setiap orang terkadang sedikit egois, dan hal ini tidak selalu berarti buruk. Merawat diri sendiri, fokus pada diri sendiri, dan memenuhi kebutuhan Anda sangat penting untuk kesejahteraan mental. Masalahnya adalah jika Anda selalu mendahulukan kepentingan diri sendiri di atas segalanya, hal ini dapat berdampak buruk pada hubungan Anda, mengganggu saling memberi dan menerima yang sangat penting untuk hubungan antarpribadi yang sehat. Belajar berhenti bersikap egois dapat membantu Anda lebih fokus pada orang-orang yang penting bagi Anda. Hal ini juga dapat membantu Anda memperoleh manfaat psikologis dengan menunjukkan kepedulian dan kepedulian terhadap orang lain, yang pada akhirnya meningkatkan hubungan Anda dan memastikan bahwa kebutuhan Anda terpenuhi. Menjadi tidak terlalu egois membutuhkan waktu dan latihan. Meningkatkan kesadaran Anda akan perilaku egois dapat membantu, namun penting juga untuk mulai menjadi lebih berempati, berhati-hati, dan bijaksana. Dilansir dari Verywell Mind, berikut enam cara menghilangkan sifat egois dalam diri sendiri. 1. Evaluasi Perilaku Anda Penting untuk diingat bahwa bersikap egois dari waktu ke waktu adalah hal yang wajar. Terkadang orang melewati fase kehidupan di mana mereka lebih fokus pada diri sendiri—seperti periode perkembangan tertentu seperti remaja dan dewasa muda. Jika Anda curiga bahwa Anda mungkin terlalu egois, penting untuk mengevaluasi perilaku Anda dan mempertimbangkan cara-cara yang mungkin bisa Anda ubah. Apakah kamu egois dengan waktumu? Sumber daya Anda? Perhatianmu? Atau apakah Anda mengabaikan kebutuhan orang lain yang bergantung pada Anda? Setelah Anda menemukan masalahnya, Anda dapat mulai melakukan upaya bersama untuk berubah. Ini mungkin memerlukan waktu dan sedikit latihan. Namun, pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa Anda lebih mampu mengenali perilaku egois dan lebih mahir dalam mengatasinya sebelum menjadi masalah serius. 2. Perhatikan Orang Lain Memperhatikan orang lain dan mendengarkan apa yang mereka katakan adalah penting jika Anda ingin berhenti bersikap egois. Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan yang dapat membantu Anda fokus pada orang lain, membantu mereka merasa dihargai, dan mengalihkan fokus dari diri Anda sendiri. Untuk mendengarkan secara aktif, Anda harus hadir sepenuhnya pada saat itu. Perhatikan apa yang dikatakan orang lain dan cara mereka mengatakannya. Bahasa tubuh, termasuk ekspresi dan gerakan, dapat menyampaikan banyak makna. Tunjukkan ketertarikan pada orang lain dengan menjaga kontak mata yang baik dan mengajukan pertanyaan terbuka agar percakapan tetap berjalan. Saat Anda mempraktikkan keterampilan ini, Anda mungkin akan lebih tertarik pada apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Satu hal sederhana yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi teman dan orang terkasih secara rutin. Kirim SMS atau telepon ke seseorang dan beri tahu dia bahwa Anda memikirkan dia. Tunjukkan ketertarikan pada hidupnya dan beri tahu dia bahwa Anda peduli. 3. Meningkatkan Empati Empati memungkinkan Anda mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang orang lain dan fokus pada hal-hal di luar kebutuhan Anda sendiri. Mengembangkan kemampuan empati Anda adalah cara yang bagus untuk berhenti bersikap egois. Strategi yang dapat membantu Anda membangun empati meliputi: Membayangkan bagaimana perasaanmu jika berada di posisi orang lain Menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain Memikirkan kesamaan yang Anda miliki dengan orang lain daripada memikirkan perbedaannya Berbagi hal-hal tentang diri Anda Berpartisipasi dalam aktivitas baru yang membantu memperluas lingkaran sosial Anda dan bertemu orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berempati lebih cenderung terlibat dalam perilaku prososial. Dengan kata lain, mereka cenderung lebih tidak mementingkan diri sendiri dan tidak egois. 4. Perhatikan Bias Kognitif Bias kognitif adalah kesalahan berpikir yang memengaruhi cara kita menafsirkan dan berinteraksi dengan dunia. Bias seperti ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, namun juga dapat menyebabkan perilaku egois. Misalnya, kesalahan atribusi mendasar adalah bias yang dapat menyebabkan Anda menyalahkan perilaku orang lain atas karakternya sambil mengaitkan kesalahan Anda dengan kekuatan eksternal. Demikian pula, bias yang mementingkan diri sendiri dapat membuat Anda menghubungkan kesuksesan Anda dengan bakat bawaan dan kerja keras Anda, sementara pada saat yang sama menyalahkan orang lain atas kesalahan dan kegagalan Anda. Bias seperti ini sering kali berakar pada orang yang melihat sesuatu hanya dari sudut pandangnya sendiri. Menyadari kesalahan berpikir ini dan berusaha mempertimbangkan berbagai cara dalam melihat situasi dapat membantu mengurangi bias dan keegoisan. 5. Rela untuk Membantu Orang Lain Menjadi sukarelawan adalah cara yang bagus untuk mengalihkan fokus Anda ke luar. Meskipun membantu tujuan yang baik tentu saja merupakan cara yang bagus untuk membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, bukti juga menunjukkan bahwa para sukarelawan mendapatkan manfaat yang penting, seperti mengurangi kesepian dan meningkatkan dukungan sosial, meningkatkan ketahanan terhadap stres, membantu Anda membentuk persahabatan baru, melawan perasaan depresi, meningkatkan kebahagiaan, dan karena membantu orang lain mengharuskan Anda fokus pada sesuatu di luar diri Anda, hal ini bisa sangat membantu dalam mengurangi sikap egois. 6. Tunjukkan Rasa Terima Kasih Bersyukur berarti menghargai hal-hal baik dalam hidup Anda. Mempraktikkan rasa syukur dapat mengurangi sikap egois dengan membantu Anda memusatkan perhatian pada hal-hal yang Anda sukai dan hormati pada orang lain. Salah satu strategi untuk membantu meningkatkan penghargaan terhadap orang lain adalah membuat jurnal rasa syukur. Luangkan beberapa menit setiap hari untuk menuliskan beberapa hal yang Anda syukuri. Berfokus pada orang-orang yang membawa kebahagiaan dalam hidup Anda dapat mengurangi sikap egois. #Cara Menghilangkan Sifat Egois dalam Diri Sendiri

Topik:

Egois
Berita Terkait