DLH DKI Ajak Masyarakat Jaga Kualitas Udara

wisnu
wisnu
Diperbarui 5 Juni 2022 13:15 WIB
Jakarta, MI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengajak masyarakat ikut serta membantu menjaga kualitas udara agar lebih bersih dan sehat. Salah satunya, masyarakat bisa berperan serta menjaga kualitas udara ibu kota dengan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. "Kami juga terus berupaya memindahkan penggunaan sarana kendaraan pribadi ke transportasi publik," kata Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu (5/6). Saat ini Pemprov DKI Jakarta juga tengah membangun moda transportasi terintegrasi untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Beberapa contoh di antaranya pengintegrasian rute MRT Jakarta, TransJakarta, hingga LRT Jakarta yang terhubung dengan angkutan umum lainnya, seperti kereta rel listrik (KRL). "Di Jakarta juga sedang kami galakkan dan kami harapkan masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan," ujar Asep. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga gencar membangun taman sebagai ruang terbuka hijau untuk menghasilkan udara Jakarta yang lebih baik, salah satunya seperti Tebet Eco Park. Lebih lanjut, dia menuturkan dengan kolaborasi dari seluruh pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat diharapkan dapat membuat kualitas udara Jakarta lebih baik. "Kita berharap ke depannya baik Pemprov DKI, para kolaborator dan masyarakat dapat sama-sama bekerja sama meningkatkan udara bersih di Jakarta," tutur Asep. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022 pada setiap 5 Juni, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, untuk memperingati hari lingkungan. Tebet Eco Park menjadi salah satu kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan ruang terbuka hijau untuk menjaga kualitas udara. "Taman Tebet ini adalah taman prototipe, salah satu bentuk ruang ketiga yang memang akan fokus dikembangkan pada banyak tempat di DKI Jakarta," kata Asisten Pembangunan & Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah. Tebet Eco Park tak hanya menjadi ruang terbuka serta berkumpul bagi masyarakat. Tempat tersebut juga dapat difungsikan sebagai penampung debit air hujan untuk mengantisipasi banjir. "Yang menarik di sini pada saat musim penghujan taman ini kita fungsikan juga menampung debit air yang berlebih," ujar Afan. Dia mengatakan bahwa kegiatan perayaan Hari Lingkungan Hidup 2022 mengusung tema "Udara Bersih untuk Jakarta". Kegiatan itu juga berfokus pada isu pencemaran udara. Kegiatan tersebut juga digelar untuk menyosialisasikan isu lingkungan sekaligus bagian dari rangkaian Hajatan Jakarta ke-495. "Udara itu salah satu hal yang penting terutama untuk kesehatan kita," katanya. Udara berdampak tak hanya pada kesehatan tapi juga terhadap perekonomian. "Kalau orang menderita penyakit akibat gangguan suplai oksigen maka otomatis produktivitas terganggu," kata Afan. Beragam kegiatan tersaji dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup 2022 di Tebet Eco Park di antaranya adalah pertunjukan musik oleh musisi lokal. Kuratorial instalasi seni dengan tema "Bayangkan Jakarta Bagaimana Tanpa Polusi Udara". Aktivasi oleh masing-masing kolaborator, dengan tema mendorong perilaku lebih ramah terhadap udara DKI Jakarta.

Topik:

Hari Lingkungan Hidup dlh dki masyarakat peduli lingkungan