Jalur Puncak Macet Parah Saat Libur Sudah Biasa, Kalau Tak Macet Itu Baru Luar Biasa

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 23 April 2023 12:52 WIB
Jakarta, MI - Kemacetan parah di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat di hari libur terutama saat Libur Lebaran sudah menahun. Masyarakat yang berlibur di kawasan Puncak juga sudah menyadari bahwa saat berlibur maupun melewati jalur Puncak akan terjadi kemacetan parah. Berita terkait kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak selalu muncul saat hari libur terutama pada Sabtu dan Minggu. Tetapi, masyarakat tetap menginginkan kawasan puncak menjadi destinasi wisata pavorit yag terjangkau dan tidak terlalu jauh dari kawasan Jakarta dan sekitarnya. Tentu pengelola wisata seperti hotel, villa, restoran dan lainnya setidaknya akan mendapat berkah di akhir pekan maupun saat libur lebaran seperti saat ini. Saat-saat seperti sekarang ini, pengelola wisata berusaha mendapatkan untung setelah hari kerja mulai Senin sampai Jumat kawasan itu sepi pengunjung. Salah seorang pengelola villa di kawasan Cisarua Bogor, Dadang (54) mengatakan, kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Buka-tutup jalur Puncak yang dilakukan Polri di kawasan itu juga sudah menjadi hal yang biasa. "Kalau, berita-berita jalur Puncak macet parah saat libur weekend atau Lebaran seperti sekarang ini biasa saja. Namun, bila jalur Puncak tidak macet saat weekend itu baru luar biasa," ujar Dadang saat berbincang dengan Monitor Indonesia di kawasan Cisarua, Bogor, Minggu (23/4). Bapak empat orang anak itu mengatakan, masyarakat juga sudah biasa menikmati kemacetan lalu lintas di jalur Puncak. Masyarakat juga sudah menyadari bahwa jalur Puncak pasti macet saat libur. "Tinggal mengatur waktu saja sebenarnya, kapan naik dan turun dari sini (puncak). Lebara jalannya juga terbatas," ucap Dadang. One Way Petugas Lantas Polres Bogor Ipda Ardian menjelaskan kepadatan yang terjadi hari ini di kawasan Puncak telah diprediksi sebelumnya. Di mana para pemudik akan memadati jalur puncak bersamaan arus wisatawan dan mobilitas masyarakat. Ardian pun mengimbau kepada para pengendara yang akan memasuki kawasan wisata Puncak mempersiapkan perencanaan mulai dari sebelum berangkat. Waktu keberangkatan yang disesuaikan dengan ganjil-genap yang sudah sesuai aturan Kementerian Perhubungan. "Silakan diatur waktu keberangkatannya sesuai plat nomor kendaraan," jelasnya. Kemudian mempersiapkan kendaraan secara prima. Karena karakteristik jalur Puncak yang didominasi tanjakan bila dari arah Jakarta perlu ada perawatan khusus. Sebab, di tanjakan dan tikungan sering terjadi kepadatan. "Kendaraan betul-betul harus prima.Ikuti arahan petugas di lapangan dan saat antrian mohon tetap bersabar tidak menggunakan lajur orang lain," katanya. Polisi telah memberlakukan sistem one way atau satu arah bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, Bogor. Skema itu dilakukan imbas kepadatan kendaraan yang terjadi pada H+1 Lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Minggu (23/4). Sejak Minggu pagi, polisi telah memberlakukan sistem one way  atau satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak. Hal itu karena kepadatan kendaraan lalu lintas telah mengalami kemacetan hingga KM 45 Tol Jagorawi.[Lin]

Topik:

jalur puncak

Berita Sebelumnya

Idul Fitri 1444 H, Kemenkumham DKI Jakarta Beri Remisi Khusus Bagi 7.624 Narapidana

Berita Selanjutnya

Bobi Sagala: Kegiatan Pembagian 1.000 Paket Lebaran Didasari Gotong Royong Keluarga Besar Sabam Sirait  

Berita Terkait

Nusantara
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi (Foto: Ist)

Dedi Mulyadi Larang Angkot Jalur Puncak Beroperasi Saat Libur Lebaran, Para Sopir Dapat Kompensasi 1,5 Juta

28 Maret 2025 14:28 WIB