Keluarga Bocah yang Hanyut di Banjir Kanal Barat Tolak Autopsi

![Garis polisi Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/garis-polisi-1.webp)
Jakarta, MI - Keluarga bocah laki-laki berinisial F (3) yang jasadnya ditemukan hanyut di aliran Kali Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (21/11/2024), menolak untuk dilakukan autopsi.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan bahwa keluarga korban menerima kejadian yang menimpa bocah malang itu sebagai musibah.
"Bahasa lisannya, keluarga diwakili ayahnya meminta bawa jenazah untuk diambil dan menerima ini sebagai sebuah musibah. (Jadi) Tidak ada autopsi," kata Aprino di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Dijelaskan Aprino, bahwa meskipun berdasarkan hasil identifikasi ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala korban, polisi memastikan luka-luka itu bukan merupakan hasil tindakan pidana.
"Kalau untuk saat ini kita belum bisa menentukan adanya tindak pidana. Yang pasti dari kronologis yang kita dapat dari keterangan saksi-saksi bahwa tidak ditemukan tindak pidana. Murni ini adalah kecelakaan," ujarnya.
Selanjutnya, Aprino juga menjelaskan bahwa korban F telah tenggelam dan hanyut sejak dari Cibinong.
"Pada Rabu (21/11) siang, korban bersama abangnya umur lima tahun, bersama temannya umur sekitar lima tahun ke kali di dekat rumahnya di daerah Cibinong, Bogor," ungkapnya.
Sehabis bermain di kali tersebut, kakak dari korban pergi ke rumah temannya meninggalkan korban di kali.
"Di sana dipertanyakan oleh orang tua dari temannya tadi, 'ke mana korban inisial F?' Bahwa temannya bilang hanyut," kata Aprino menirukan percakapan tersebut.
Pengakuan teman korban, menggegerkan orang tuanya dan warga sekitar.
"Mulailah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas maupun yang lainnya beserta warga setempat. Lalu diketemukan oleh kita di Banjir Kanal Barat," tandasnya.
Topik:
Bocah Hanyut di Banjir Kanal Barat Autopsi