Kronologi Pria Tewas Tersengat Listrik saat Hendak Pasang Sensor Banjir


Jakarta, MI - Pria berinisial AD (21) tewas diduga akibat tersengat listrik saat hendak memasang sensor banjir milik BPBD DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).
Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aditya Simanggara menjelaskan, peristiwa tersebut berawal pada pukul 12.25 WIB saksi SY, saksi DT, korban AD dan pekerja lainnya tiba di TKP dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir.
"Tempat kejadian perkara (TKP) di Kali Banjir Kanal Barat dekat Rel Kereta Pintu Air Petamburan Jalan Jati Petamburan RW 11 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat," ujarnya.
Saat itu cuaca sedang gerimis, kemudian mereka memasang "scaf folding" (steger/tangga) di tempat tiang yang akan dipasangkan alat. "Setelah terpasang steger SY menyampaikan ke DT dan AD untuk tidak melakukan pemasangan alat, sampai dengan cuaca hujan reda atau berhenti," katanya.
Saat saksi SY sedang istirahat, tiba-tiba melihat dan mendengar suara ledakan dan percikan api yang datang dari arah tiang tempat peralatan akan dipasang. Menurut saksi, asal mula ledakan dan percikan api adalah kabel listrik yang dihubungkan ke tiang. "Melihat hal tersebut SY langsung mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY lihat DT sudah ada di atas 'scaf folding' sedang duduk akibat tersengat listrik," pungkasnya.
Beberapa saat kemudian SY melihat besi yang hendak dipasang pada tiang tersebut terjatuh ke tepian atau dasar sungai. "Saat itu SY berasumsi jika korban AD jatuh ke kali," tuturnya.
Selanjutnya saksi SY dan operator lainnya mencari keberadaan korban AD. Sementara DT dibawa ke RS Pelni dan saksi menghubungi Damkar, Basarnas, dan BPBD. "Ketika pihak Damkar, Basarnas dan BPBD tiba, SY menjelaskan kronologis dan menyampaikan jika dugaan kuat korban tercebur ke kali, sekitar pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Korban AD ditemukan petugas di Kali Banjar Kanal Barat, tak jauh dari lokasi pemasangan peralatan. "Kemudian palang hitam membawa korban ke RSCM," imbuhnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan membenarkan peristiwa tersebut. "Betul, memang mereka sedang memasang alat sensor pengendali banjir. Mereka pekerja yang ditugaskan perusahaan yang memasang alat sensor," tandasnya.
Yohan menambahkan, rencananya sensor akan dipasang di sekitar 90 lokasi.
Topik:
Kronologi Pria Tewas Tersengat Listrik Pasang Sensor Banjir BPBD DKI Jakarta