Pramono Sebut 90 Persen Banjir di Jakarta Karena Kiriman

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 4 Maret 2025 19:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto: Ist)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut bahwa hampi 90 persen banjir yang terjadi di Jakarta diakibatkan air kiriman dari wilayah hulu, sebab menurutnya curah hujan di wilayah Jakarta sendiri cukup rendah.

"Banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman. Karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah," kata Pramono di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Pramono mengatakan, pihaknya akan segera melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang diperkirakan akan berlangsung selama 5 hari kedepan.

"Kita akan melakukan modifikasi cuaca untuk perkiraan lima hari ke depan. Tapi kita akan lihat. Hari ini BNPB sudah melakukan OMC dan kita mungkin besok atau paling lambat hari Kamis kita akan melakukan modifikasi cuaca," lanjut Pramono.

Pramono menegaskan bahwa pihaknya tidak menyalahkan pihak manapun atas kejadian ini, karna sudah menjadi kewajiban dari Pemprov DKI untuk menyelesaikan perasalahan ini. "Kami tidak mau menyalahkan siapa pun. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu," jelas Pramono.

Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk segera mengaktifkan kembali kampung siaga demi memastikan kesigapan masyarakat dalam mengantisipasi serta meminimalisir resiko bencana.

"Kita sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana akan diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerja sama antara pemerintah, masyarakat, swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak," tandasnya.

Topik:

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Banjir Jakarta