RSUD di Jakarta Bakal Ganti Nama jadi RS Internasional

![Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gubernur Jakarta, Pramono Anung [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/gubernur-dki-jakarta-pramono-anung-5.webp)
Jakarta, MI - Gubernur Jakarta, Pramono Anung berencana melakukan perubahan pada nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), menjadi Rumah Sakit Internasional.
Perubahan nama ini, bukan hanya sekadar pergantian nama melainkan bagian dari upaya untuk mengubah citra, sekaligus meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Jakarta.
“Sebenarnya bukan sekedar merubah, tetapi juga membangun semangat bahwa mereka bisa memberikan pelayanan lebih baik dan bersifat internasional,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Rabu (21/5/2025).
Pramono mencontohkan, RSUD Tarakan memiliki fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, dibanding beberapa rumah sakit swasta di Jakarta. Namun, karena masih menyandang nama 'RSUD', maka seringkali rumah sakit tersebut dinilai kurang menarik.
“Fasilitas RSUD Tarakan dibandingkan dengan rumah sakit swasta yang bagus di Jakarta, saya sudah melihat sendiri, sebenarnya masih lebih bagus, lebih lengkap. Tetapi karena pakai nama daerah, sehingga kesannya tidak menjual,” ujarnya.
Selain RSUD Tarakan, Pramono mengatakan, perubahan nama dan peningkatan layanan kesehatan juga akan dilakukan di RSUD lainnya. Seperti RSUD Cengkareng, Pasar Minggu, Koja, dan sejumlah rumah sakit lainnya.
Lebih lanjut, Pramono juga merinci bahwa saat ini Jakarta memiliki 31 rumah sakit. Termasuk beberapa rumah sakit tipe A, dengan peralatan kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang mumpuni.
Sementara untuk rumah sakit tipe C dan D seperti di Tanah Abang, Pramono mengakui masih perlu diperbaiki.
Topik:
RSUD Jakarta Bakal Ganti Nama RS Internasional