Joko Widodo Harus Dengar Suara Rakyat Soal Calon Panglima TNI


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya mendengarkan suara rakyat terkait harapan calon Panglima TNI.
“Proses negara terkait dengan Panglima TNI, ya itu kan akhirnya suara-suara masyarakat harus didengarkan, termasuk oleh pemerintah, meskipun kami tau itu merupakan hak prerogatif dari presiden,” kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Selasa (1/11).
Namun, untuk memastikan ada profesionalitas, Hasto menyarankan agar suara publik tetap didengarkan. “Apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI, bahwa itu hak perogratif dri presiden, itu kami hormati sepenuhnya. Tetapi suara yang disuarakan harus didengarkan,“ pungkasnya.
Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian panglima TNI. Panglima TNI Jenderal Yudo Margono diketahui akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023 mendatang.
“Pimpinan DPR sudah menerima surpres dari presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI,” kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (31/10). (An)
Topik:
TNI Joko Widodo Calon Panglima TNI PDIPBerita Sebelumnya
Joko Widodo Undang Ridwan Kamil ke IKN
Berita Selanjutnya
Ini Pesan Laksamana Yudo Margono ke Calon Panglima TNI Baru
Berita Terkait

Pembentukan Kodam Sultra dan Mako Grup 5 Kopasus Bukan Sekadar Pertahanan dan Keamanan Nasional tapi Kebutuhan Geopolitik
19 Oktober 2025 02:25 WIB

Usut Tuntas Kekerasan dan Kriminalitas Libatkan Anggota TNI melalui Sistem Peradilan Umum
22 September 2025 19:21 WIB

Koalisi: Membandingkan TNI dengan Militer AS Itu Berisiko dan Keliru
20 September 2025 11:00 WIB