Puluhan Warga Amuntai Kalsel Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 November 2023 18:41 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Amuntai, MI - Puluhan warga Padang Tanggul, Amuntai Selatan, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menjadi korban keracunan makanan. Total lebih dari 30 orang yang menjadi korban keracunan tersebut, dengan satu di antaranya meninggal dunia.

Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F melalui Kasi Humas AKP Momo Jon Rodok mengatakan, peristiwa keracunan massal kali itu, bermula dari hajatan yang digelar oleh seorang warga di RT 02, Desa Padang Tanggul, Sabtu (4/11).

Tuan rumah menyediakan makanan berupa nasi bungkus, sebanyak 110 bungkus bagi warga yang hadir.

"Nasi itu dipesan tuan rumah dari pihak lain, dibungkus dengan kertas oleh orang berbeda dan disajikan ke mereka yang hadir di hajatan," kata Momo Jon Rodok, Selasa (7/11).

Kemudian, memasuki Minggu (5/11) subuh, barulah para korban merasakan gejala berupa badan panas, muntah dan diare. Hal ini terus berlanjut sampai Senin (6/11).

Awalnya korban keracunan diketahui berjumlah 20 orang. Mereka diperiksa oleh perawat dari Puskesmas Amuntai Selatan, dan dirujuk ke RS Pembalah Batung, Amuntai. 

Seiring berjalannya waktu, korban bertambah menjadi 30 orang. Rinciannya, 4 masih dirawat, 17 telah diperbolehkan pulang, 8 menjalani rawat jalan, dan 1 meninggal dunia. Namun, 21 di antaranya dirujuk ke RS Pembalah Batung. 

"Korban berinisial Hajjah S (56)," ujarnya.

Dijelaskan Momo Jon, pihaknya telah melakukan olah TKP dan menyita barang bukti, berupa sisa nasi bungkus berwarna coklat yang didapati dari rumah salah satu korban. Termasuk bumbu makanan, yang diduga pemicu untuk diperiksa ke BPOM Banjarmasin.

"Kami sudah melakukan penyidikan. Tapi, pihak keluarga dari ibu HS menolak untuk autopsi, dan menerima kematian almarhumah," jelasnya.

Sampai saat ini, polisi belum dapat memastikan apakah keracunan massal ini disebabkan oleh bahan makanan tertentu atau ada faktor lain.

"Semua masih dalam penyelidikan, hasil dari laboratorium akan membantu," tandasnya.