Anaknya Nyetir Mobil Dinas Ugal-ugalan, ASN Kemenhan Disanksi

![Mobil Pelat Dinas Pengemudi Mobil Dinas Tabrak Pejalan Kaki-Pemotor di Jakbar [Foto: Tangkapan layar]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mobil-pelat-dinas.webp)
Jakarta, MI - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memastikan memberi sanksi kepada pegawai negeri sipil (PNS), yang anaknya menabrak empat pejalan kaki menggunakan mobil berpelat dinas Kemenhan di kawasan Pasar Bintang Mas, Palmerah, Jakarta Barat.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan internal terkait kecelakaan melibatkan mobil berpelat dinas Kemenhan.
Mobil Toyota Kijang Innova berpelat dinas 6504-00 itu dikemudikan oleh MS (24), anak seorang PNS Kemenhan. Mobil itu diduga digunakan MS tanpa sepengetahuan orang tuanya.
"Bagian Pengamanan Kemenhan juga telah melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemenhan," kata Frega, Rabu (22/1/2025).
Warga yang ditabrak mobil dinas Kemenhan tersebut, masih dalam proses penyembuhan dan akan terus didampingi Kemenhan.
"Saat ini empat korban luka sudah dirawat di Rumah Sakit Pelni dan Rumah Sakit Bhakti Mulia Petamburan," ujarnya.
"Pihak Kemenhan terus melaksanakan pendampingan kepada para korban sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat," tandasnya.
Mobil dinas Kemenhan yang dikemudikan MS menabrak empat pejalan kaki di kawasan Pasar Bintang Mas, Palmerah pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 00.45 WIB dan sempat viral di media sosial.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto mengatakan sopir mobil dinas berinisial MSK (24) sempat diamuk massa di lokasi kejadian, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
“Untuk pengemudi itu luka-luka juga, digebukin massa,” kata Joko Siswanto kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Joko menuturkan, saat ini pengemudi tersebut dirawat di RSUD Cengkareng. Terkait mobil dengan plat dinas Kementerian Pertahanan, Joko menuturkan saat ini masih mendalami keasliannya.
“Kalau itu (keaslian plat dinas) sudah masuk materi penyidikan, sudah ranahnya penyidik,” ujarnya.
Topik:
ASN Kemenhan Mobil Dinas Ugal-ugalan