Jepang Butuh Pekerja Asing 800 Ribu Orang, Kemenko PM: Indonesia Punya Peluang Besar Kirim PMI

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 8 Agustus 2025 23:52 WIB
Pekerja Migran Indonesia (Dok. KemenP2MI)
Pekerja Migran Indonesia (Dok. KemenP2MI)

Jakarta, MI - Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Leontinus Alpha Edison mengatakan, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengirim tenaga kerja ke Jepang.

Pasalnya, untuk lima tahun kedepan, Jepang membutuhkan tenaga kerja asing dalam jumlah besar. Diperkirakan jumlah tenaga kerja asing yang dibutuhkan Jepang mencapai 800.000 orang.

“Ini peluang bagi pekerja Indonesia. Mereka (Jepang) sudah memproyeksikan, mereka butuh berapa ratus ribu pekerja. 400.000-800.000 pekerja yang mereka butuhkan,” kata Leontinus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (8/8).

Ia menyebutkan, Pemerintah Jepang tertarik dengan pekerja migran dari Indonesia karena citra positif Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah terbentuk selama ini.

"Jadi mereka sangat ingin sekali untuk mengundang PMI, karena kita sebenarnya sudah memberikan kesan yang positif buat pemerintah Jepang. Jadi pasti G2G,” ujarnya.

Leontinus menambahkan, nota kesepahaman (Memorandum of Cooperation/MoC) antara Indonesia dan Jepang akan berakhir tahun depan. Karena itu, pembicaraan untuk perpanjangan kerja sama sudah mulai dilakukan sejak tahun ini. 

“Kita sudah berbicara, saya juga sempat berbicara dengan Sekretaris Kedubes Jepang di Jakarta. Kita tuh sampaikan, jadi G2G itu sangat penting. Ini kan ada istilahnya mutual recognition dan segala macam lah,” lanjutnya

Leontinus menegaskan, prosesnya akan dimulai dari penjaringan PMI yang berminat, pelatihan bahasa Jepang, orientasi budaya kerja, hingga pelatihan keahlian spesifik sesuai bidang.

Pemerintah juga akan memfasilitasi pembiayaan keberangkatan calon pekerja. “Kalau udah persiapan, baik itu keahlian maupun ke bahasa, pembiayaan sudah ada juga. Nanti kita juga akan memberangkatkan,” tegas Leontinus.

Topik:

Leontinus Alpha Edison Pekerja Migran Indonesia Jepang