Megawati: Kemerdekaan Bangsa Indonesia Bukanlah Hadiah!

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 17 Agustus 2025 13:44 WIB
Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan Layar)
Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan Layar)

Jakarta, MI- Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun ini dapat dijadikan sebagai momen untuk merenungi makna dari kemerdekaan yang sesungguhnya.

Hal ini disampaikan Megawati dalam amanatnya saat memimpin upacara HUT ke-80 RI di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, pada Minggu (17/8/2025). 

"Hari ini di usia 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, kita berkumpul bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk merenungkan makna kemerdekaan yang sesungguhnya," ujar Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan dan pengorbanan para pendahulu bangsa. 

"Kemerdekaan yang kita nikmati ini bukan lah hadiah, sekali lagi bukanlah hadiah, sekali lagi bukanlah hadiah. Ia adalah hasil cucuran darah, keringat dan air mata para pendiri bangsa, para pejuang dan para syuhada kemerdekaan yang mengorbankan segalanya demi Merah Putih agar berkibar di langit Nusantar," tuturnya. 

"Bung Karno Proklamator Bapak Bangsa Kita pernah berkata bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan jasa para pahlawannya," tambahnya.

Lebih lanjut, Megawati menginstruksikan para kader PDI Perjuangan untuk terus menjaga api kemerdekaan agar tetap menyala dan tidak padam oleh kepentingan pribadi maupun golongan. 

"Maka saya tegaskan, tugas kita sebagai kader PDI Perjuangan adalah menjaga api kemerdekaan agar tetap menyala tidak pernah padam oleh dorongan kepentingan pribadi maupun golongan, tidak goyah oleh godaan kekuasaan dan tidak tunduk pada politik yang menghianati rakatnya sendiri," ujarnya. 

Topik:

PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri HUT ke-80 RI