Ledakan Gudang Besi di Bangkalan, Polisi Temukan 4 Mortir

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 29 Desember 2023 22:34 WIB
Ledakan Gudang Besi di Bangkalan (Foto: Ist)
Ledakan Gudang Besi di Bangkalan (Foto: Ist)

Bangkalan, MI - Pihak Polda Jawa Timur menemukan 4 mortir di lokasi ledakan gudang besi tua Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, Jum'at (29/12).

"Kami belum tahu apakah benar jenisnya memang mortir. Itu seperti peluru, ya, kami masih menunggu hasil Labfor Polda Jatim. Jumlahnya ada 4 peluru yang ditemukan," kaya Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.

Sebelumnya Febri sempat menyebutkan bahwa polisi menemukan 3 mortir saat melakukan penyelidikan di dalam bengkel besi tua yang 2 di antaranya meledak hingga mengakibatkan 1 orang tewas.

"Barang sejenis mortir itu meledak. Ada 3. Yang satu ditemukan di sekitar lokasi dan satu lagi ditemukan selongsong di samping rumah. Sedangkan satu lagi di pelabuhan timur," katanya.

Mengenai dari mana mortir itu berasal, Febri mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi setelah pemilik bengkel mendapatkan barang sejenis mortir yang diduga dibeli dari sejumlah penyelam.

Dalam peristiwa ini, setidaknya ada 7 orang yang diamankan berkaitan dengan ledakan mortir yang terjadi pukul 08.00 WIB di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal tersebut.

"Ya betul kami sudah amankan. Untuk sementara ini ada 7 orang yang sudah kami amankan," ujar Febri.

7 orang yang diamankan itu termasuk pekerja di gudang besi tua yang melakukan pemotongan, serta 4 orang yang diduga merupakan penyelam yang menemukan mortir tersebut di dalam laut.

"Jadi selain 2 pekerja, ada 4 orang yang merupakan penyelam yang diduga menemukan mortir itu. Polisi juga mengamankan penjual dan pembeli mortir serta pekerja yang pemotong besi juga diamankan," tandas Febri.