Cak Imin Sebut Alfamart dan Indomaret jadi Ancaman bagi UMKM

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 30 Oktober 2025 3 jam yang lalu
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Foto: Dok MI)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan kekhawatirannya terhadap pesatnya ekspansi jaringan ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret ke wilayah pemukiman dan pedesaan. 

Menurutnya, keberadaan dua jaringan minimarket tersebut membawa ancaman bagi pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara 1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa yang digelar di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

"Kita mengerti betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita bahkan membunuh ekonomi rakyat termasuk membunuh para pelaku UMKM. Terus terang, raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah," tuturnya.

Cak Imin menjelaskan bahwa ancaman gurita bisnis Alfamart dan Indomaret ini datang dari keluhan para Bupati di berbagai daerah, bahkan mereka membuat peraturan-peraturan khusus dalam menangani merebaknya gerai ritel modern tersebut 

Ia menilai, kedua jaringan minimarket itu menguasai rantai pasok dari hulu hingga hilir, namun dinilai tak melibatkan atau memasukan produk-produk UMKM yang ada di daerah.

"Bupati banyak yang sangat khawatir dan kemudian membuat Perda-Perda untuk mengantisipasi gurita yang begitu kuat dari hilir ke hulu produsen sampai ke distribusinya menjadi satu titik. Sehingga pemerintah daerah kuwalahan, bupati-bupati banyak yang membuat peraturan yang sangat memungkinkan untuk menghadapi gurita besar yang merepotkan UMKM kita," ujarnya.

Topik:

alfamart indomaret umkm cak-imin