Ketua DPC PDIP, Tri Adhianto Ajak PWI Bersama-sama Membangun Kota Bekasi

Kota Bekasi, MI - Tri Adhianto, mantan Wali Kota Bekasi, yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, resmi mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi November 2024 mendatang.

Ditengah kesibukanya membangun komunikasi politik terhadap berbagai elemen masyarakat, Tri Adhianto menyempatkan diri berkunjung ke sekretariat PWI Bekasi Raya. Dalam kunjungannya tersebut, Tri mengajak segenap pengurus dan anggota PWI Bekasi Raya bersama-sama membangun Kota Bekasi. Ajakan itu disampaikan ketika dirinya hadir bersilaturahmi di Sekretariat PWI di Jalan Rawa Tembaga II, Bekasi Selatan, Jumat (2/8/2024).

Silaturahmi Tri Adhianto disambut jajaran pengurus dan anggota PWI Bekasi Raya. Selain bersilaturahmi, Tri Adhianto juga ingin menjalin kerjasama dan kolaborasi dalam membangun dan memajukan Kota Bekasi.

Menurut Tri Adhianto yang saat ini menjabat Ketua Umum Komite Olahaga Nasional (KONI) Kota Bekasi, wartawan merupakan mitra dalam pelaksanaan program kerjanya jika terpilih sebagai Walikota Bekasi periode 2024-2029 nanti.

“Untuk memajukan Kota Bekasi, kita perlu kolaborasi pentahelix, dimana salah satunya adalah unsur wartawan, selain juga ada unsur pemerintahan, akademisi, aparatur penegak hukum, pengusaha dan elemen masyarakat lainnya,” kata Tri Adhianto.

Menurut Tri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini, PWI merupakan salah satu mitra kerja kedepan. Untuk itu, dia berharap pertemuan kali ini dapat berkesinambungan meningkatkan kerjasama mengontrol pembangunan Kota Bekasi.

Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin menyambut baik kunjungan Tri Adhianto dalam membangun kerjasama ditengah kesibukannya yang begitu padat. “Semoga bisa terjalin sinergitas dalam membangun Kota Bekasi kedepannya. Kami juga berterima kasih kepada bang Tri yang telah mengunjungi sekretariat PWI dan bersilaturahmi dengan para pengurus,” kata Ade Muksin. (M. Aritonang)