BPBD Sorsel: Waspada Potensi Bencana Alam

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 8 Agustus 2024 10 jam yang lalu
Kepala BPBD Sorong Selatan, Dominggus Sesa saat memberikan keterangan. (Foto: Antara)
Kepala BPBD Sorong Selatan, Dominggus Sesa saat memberikan keterangan. (Foto: Antara)

Teminabuan, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena ada potensi bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.

Kepala BPBD Sorsel, Dominggus Sesa, di Teminabuan, Kamis (8/8/2024) mengatakan bencana alam yang berpotensi terjadi di Sorsel antara lain, banjir, tanah longsor dan pengikisan pantai atau abrasi.

"Potensi bencana alam yang sering terjadi di Sorsel, yaitu banjir, tanah longsor dan abrasi pantai yang sering kali terjadi dan menjadi ancaman utama terutama bagi masyarakat yang ada di pinggiran pantai," ucap Dominggus.

Ia mengatakan, peristiwa bencana tersebut sering terjadi di daerah pantai, salah satunya bencana banjir di Distrik Kokoda Utara beberapa waktu lalu. Sehubungan dengan itu lanjutnya, mitigasi dalam mengenali resiko bencana hingga upaya penanggulangan selalu dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami selalu melakukan mitigasi bencana di daerah rawan bencana dengan sosialisasi salah satunya banjir di tiga kampung yang ada di Distrik Kokoda Utara yang meresahkan masyarakat sehingga memaksa 330 kepala keluarga mengungsi, mitigasi ini terkait dengan pencegahan awal sampai penanganan dan setelah bencana itu terjadi," ungkapnya.

Ia mengatakan sarana yang dimiliki belum memadai apalagi daerah yang berpotensi terjadi bencana berada di pesisir Sorsel. Selain itu juga perubahan cuaca yang sering terjadi patut menjadi perhatian masyarakat terutama yang tinggal di daerah-daerah tersebut.

"BPBD memiliki beberapa sarana yang ada dan biasa kami pakai untuk pencarian orang hilang di perairan, ada juga beberapa peralatan lainnya, memang kami akui sarana kami belum lengkap terutama dalam menangani masalah bencana di daerah pantai ini biasa jadi halangan kami, tapi seringkali kami dibackup oleh tim SAR dan juga Polairud," paparnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam beraktivitas menggunakan transportasi laut dan senantiasa mengutamakan keselamatan dengan memanfaatkan rest area laut yang disiapkan BPBD di muara Metemami dan area pasir hitam sebagai tempat singgah guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan di laut.

Kondisi akhir-akhir ini dengan curah hujan tinggi bisa menimbulkan bencana alam terjadi seperti banjir dan longsor, oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di daerah pantai untuk berhati-hati, mengutamakan keselamatan diri.

"BPBD juga sudah menyiapkan rumah singgah atau rest area laut di beberapa titik dalam rangka memberikan kenyamanan jika sewaktu-waktu masyarakat yang menemukan ombak di laut untuk beristirahat, tempat ini ke depan kita akan bangun di Kokoda dan Kokoda Utara," tandasnya.