Terpesona Wisata dan Masyarakat Blitar, Wisatawan Ingin Kembali

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 Agustus 2024 9 jam yang lalu
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan saat kunjungan di Blitar (Foto: Dok. MI/Joko)
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan saat kunjungan di Blitar (Foto: Dok. MI/Joko)

Blitar, MI - Kabupaten Blitar yang  berjuluk Land Of King, membawa kesan tersendiri Lumin Samura mahasiswa internasional asal Afrika Selatan saat melakukan kunjungan yang digagas oleh ELDI- Indonesia, Wlingi dengan tajuk 'Happy English With Native Speaker and Foreigner’. 

Ia menyatakan sangat terpesona akan keindahan alam, sejarah dan kekayaan budaya yang dimiliki  Kabupaten Blitar yang tidak akan pernah dirinya lupakan.

Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi akan kehangatan serta ramah tamah warganya. Hal ini disampaikan Lumin, setelah mengikuti kegiatan bersama masyarakat Desa Karangrejo, kecamatan Garum beberapa waktu lalu.

”Kunjungan singkat di Blitar bersama Pak David dan ELDI-Indonesia, sungguh momen yang tak terlupakan. Mulai dari keramahan masyarakat yang kaya akan budaya. Saya merasa tenggelam dalam sejarah yang disampaikan,” ujar Lumin yang sedang menempuh pendidikan sarjana strata 2 di UGM ini, Kamis (8/8/2024)

Lumin juga mengatakan, dirinya mengunjungi beberapa situs warisan yang luar biasa, di antaranya Makam Bung Karno, Candi Penataran, Museum dan Perpustakaan Bung Karno.

Bung Karno menurutnya yang menghidupkan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dan pengalaman bersama masyarakat lokal juga sangat menakjubkannya.  

”Saya berkesempatan untuk bermain gamelan, menari, menikmati permainan tradisional bersama anak-anak setempat, dan mencicipi minuman jambu segar dan madu murni,” jelasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, tinggal bersama keluarga lokal di Karangrejo, Kecamatan Garum, juga sungguh luar biasa. ”Mereka sangat ramah, dan saya mencoba makanan tradisional dan bahkan pergi memancing,” imbuhnya.

Lumin juga mengatakan bertemu dengan mahasiswa ELDI-Indonesia yang penuh semangat di kecamatan Wlingi pada hari terakhir adalah akhir perjalanan yang sempurna. 

”Kemampuan bahasa Inggris siswa sangat mengesankan, membuat interaksi kami lancar dan menyenangkan. Blitar benar-benar memikat hati saya, dan saya tidak sabar untuk berkunjung lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Garum Arinal Huda, menyampaikan kunjungan yang diinisiasi oleh ELDI - Indonesia, dengan melakukan lawatan di desa Karangrejo untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal.

”Kunjungan di desa Karangrejo, untuk mengenalkan wisata desa dan kearifan lokal masyarakatnya, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada ELDI-Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan tempat wisata di kecamatan Garum.

Arinal juga menambahkan, dalam kunjungan ini, selain Lumin juga diikuti Justin Hayes dari Amerika Serikat, Sundaz Ejaz dari Pakistan. 

Ia juga berharap ke depannya pariwisata di kabupaten Blitar juga semakin dikenal oleh masyarakat luas baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Bila pariwisata semakin dikenal dan wisatawan banyak berkunjung tentunya pendapatan asli daerah juga akan meningkat.

”Ke depan akan banyak wisatawan yang mengenal desa Karangrejo, Garum dan tempat - tempat wisata lainnya di Kabupaten Blitar, dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa Karangrejo pada khususnya, dan masyarakat kabupaten Blitar, pada umumnya,” pungkasnya. (JoKo)