Gunung Dokuno di Malut Status Waspada

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 28 Desember 2024 14:00 WIB
Gunung Dokuno di Malut Status Waspada
Gunung Dokuno di Malut Status Waspada

Halmahera, MI - Aktivitas Gunung Dokuno di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara terus menunjukkan erupsinya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menyatakan status waspada.

Berdasarkan data Pos Pengamatan PVMBG Gunung Dokuno, Sabtu (28/12/2024), teramati asap kawah bertekanan sedang berwarna putih abu-abu dengan intensitas sedang dan ketinggian 100-300 meter di atas puncak gunung.

Pada seismograf tercatat erupsi sebanyak 446 kali dengan amplitudo 5-34 mm, ketinggian 300-700 meter, warna asap putih abu-abu. Namun sebagian besar gunung tertutup kabut, jika terlihat jelas asap sisa letusan condong ke arah timur Halmahera Utara.

"Karena, hujan tinggi di puncak memicu aktivitas energi letusan sedikit meningkat jadi rata-rata sepekan ini gempanya 400 kali kejadian. Statusnya waspada," ujar Kepala Pos Pengamatan PVMBG Gunung Api Dokuno, Sarjan Roboke.

Letusan Gunung Dokuno membawa risiko dampak vulkanik. Namun debu tersebut bergantung pada kecepatan dan arah angin, sehingga sewaktu-waktu bisa mencapai pemukiman warga.

"Angin kalau arahnya ke pemukiman, maka itu berarti berdampak kepada masyarakat. Nah, dalam  sepekan ini arah anginn mengarah ke selatan tenggara. Jadi, debunya tidak terkena pemukiman sehingga dampaknya tidak terlalu besar," ungkapnya.

Saat ini terjadi kenaikan Gunung Dokuno yang dapat menimbulkan dampak berbahaya. "Peningkatan letusan Gunung Dokuno ini bisa membawa dampak yang besar. Primer itu abu vulkanik yang tergantung pada kecepatan arah angin," tuturnya.

Ancaman lainnya adalah material lahar yang akan terbawa aliran air jika terjadi hujan lebat di puncak gunung, sehingga masyarakat diimbau tidak mendekati aliran sungai. Hingga saat ini Gunung Dokuno masih dalam status siaga II, masyarakat diminta tidak berada dalam jarak 4 kilometer (km).

"Bahaya lain yang perlu diwaspadai, apabila terjadi curah hujan yang tinggi bisa membawa lahar yang keluar menuju aliran sungai. Masyarakat diimbau  agar beraktivitas di aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan," tandasnya.

Topik:

Aktivitas Gunung Dokuno Gunung Dokuno