Wajib Pajak Membludak, Samsat Bandung Tengah Tambah Fasilitas


Bandung, MI - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang merupakan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menghapus tunggakan dan denda pajak dari tahun 2024 kebawah disambut antusias warga.
Warga berbondong-bondong mendatangi kantor Samsat yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat. Warga datang kantor Samsat untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak kendaraannya.
Berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com di kantor Samsat Bandung Tengah hari ini, Sabtu (22/3/2025), wajib pajak membludak.
Melihat tingginya animo masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor, pihak Samsat Bandung Tengah pun menambah fasilitas salah satunya tempat duduk.
Hal tersebut dilakukan agar para wajib pajak tetap merasa nyaman selama berada di kantor Samsat Bandung Tengah.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Bandung II Kawaluyaan, Ade Sukalsah mengatakan, dengan adanya peningkatan jumlah wajib pajak yang datang akan berpengaruh terhadap fasilitas yang telah tersedia salah satunya kursi.
"Pertama, jumlah penambahan wajib pajak itu berkonsekuensi kepada jumlah sarana (yang ada) gitu ya, yang paling nyata itu pasti (berpengaruh terhadap ketersediaan) kursi, meja," kata Ade Sukalsah ketika ditemui di sela-sela kesibukannya saat memantau pelayanan yang diberikan.
Selain itu, kada Ade, pihaknya juga memastikan keamanan para wajib pajak selama berada di kantor Samsat Bandung Tengah.
"Kita juga dari sisi keamanan, kenyamanan gedung (seperti) ACC itu kita pantau banget. (Kemudian ketersediaan) air, kelistrikan, itu semua benar-benar kita monitor jangan selama pelayanan ada trouble (terjadi masalah)," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya turut mengatur kendaraan yang parkir di area kantor Samsat Bandung Tengah supaya tetap terlihat rapi dan tidak menggangu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
"Terus parkir juga kita atur. Flow lalu lintas dalam gedung gitu ya, dari mulai masuk sampai keluar itu jangan sampai (terjadi) tabrakan, itu kita atur juga. Banyak hal kita atur selama program ini (berlangsung)," ujarnya. (Sugiyanto)
Topik:
Samsat Bandung Tengah