Gubernur Jambi Minta Perusahaan Swasta Nasional Bantu Pembangunan Sejuta Rumah Perkotaan

Radesman Saragih
Radesman Saragih
Diperbarui 10 September 2025 15:44 WIB
Rakor Program Sejuta Rumah Perkotaan Provinsi Jambi dan Bengkulu di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Rabu (10/9/2025). (Foto : Ist).
Rakor Program Sejuta Rumah Perkotaan Provinsi Jambi dan Bengkulu di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Rabu (10/9/2025). (Foto : Ist).

Jambi, MI – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH meminta perusahaan-perusahaan swasta besar nasional yang memiliki ladang usaha di Jambi dan kantor pusat di Jakarta membantu pembangunan sejuta rumah wilayah perkotaan. Keterlibatan perusahaan swasta besar nasional dalam pembangunan perumahan rakyat tersebut penting guna membantu warga masyarakat kurang mampu di Jambi memiliki rumah layak huni.

Permintaan itu disampaikan Al Haris ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinergi Satu Juta Rumah Perkotaan Provinsi Jambi dan Bengkulu di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Rabu (10/9/2025).

Menurut Al Haris, perusahaan swasta besar nasional di Jambi yang diharapkan bisa segera mengucurkan bantuan pembangunan rumah layak huni antara lain PT Astra, Sinar Mas, Wilman dan perusahaan minyak dan gas (migas) PetroChina. Keempat perusahan tersebut mempunyai ladang usaha di Jambi dan kantor pusat di Jakarta. Mereka perlu dilibatkan membangun perumahan murah.

“Guna mempercepat pelaksanaan Program Satu Juta Rumah di Perkotaan, pemerintah harus banyak menggandeng pihak swasta, terutama swasta yang mempunyai relasi di pusat dan daerah. Pihak swasta bisa membantu pembangunan perumahan melalui dana pertanggung-jawaban sosial (Corporate Social Responsibility/CSR),”katanya.

Bentuk Satgas

Al Haris lebih lanjut mengatakan, untuk mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah dibutuhkan satuan tugas (satgas). Karena itu Sembilan pemerintah kabupatan dan dua pemerintah kota di Jambi perlu segera membentuk Satgas Percepatan Program  Tiga Juta Rumah.

Menurut Al Haris, pembentukan Percepatan Program Tiga Juta Rumah di setiap kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi penting guna meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan yang layak dan terjangkau. Saat ini rumah tak layak huni di Provinsi Jambi mencapai belasan ribu unit. Rumah tak layak huni di Kota Jambi saja mencapai 4.000 unit.

Al Haris mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan dan renovasi tiga juta rumah melalui Program Tiga Juta Rumah untuk mengatasi backlog (kesenjangan pembangunan perumahan) dan menyediakan hunian layak, terutama bagi MBR. Target tersebut sesuai dengan Program Tiga Juta Rumah yang masuk dalam visi misi Asta Cita (Delapan Cita-cita) Presiden Prabowo Subianto.

“Target pembangunan merumahan ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional dan bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Program ini direncanakan untuk pembangunan satu juta rumah di perkotaan dan dua juta di pedesaan dan daerah pesisir. Program tersbeut dilaksanakan dengan memanfaatkan pendekatan inovatif dan kolaborasi lintas sektor,"katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sendiri, kata Al Haris, sudah menyiapkan berbagai langkah guna mempercepat pelaksanaan program dan mendukung tiga juta rumah, termasuk Program Satu Juta Rumah Perkotaaan.

Al Haris mengharapkan rakor pembangunan perumahan perkotaan tersebut dapat menghasilkan solusi untuk mempercepat pembangunan perumahan. Hal itu penting  guna menyediakan satu juta unit rumah setiap tahun bagi MBR dan non-MBR.

Disebutkan, pembangunan sejuta rumah di perkotaan itu juga perlu untuk mengatasi backlog perumahan, khususnya di kawasan perkotaan dan sekitarnya. Program pembangunan perumahan tersebut juga diharapkan dapat membantu memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia, khususnya di wilayah Jambi.

Al Haris menjelaskan, Pemprov Jambi sangat mendukung program pembangunan tiga juta rumah dan satu juta rumah di perkotaan. Tugas pemerintah daerah di Jambi, yakni menyiapkan lahan yang akan dipergunakan untuk perumahan dengan data yang sudah siap.

Rakor Program Sejuta Rumah Perkotaan Jambi dan Bengkulu tersebut turut dihadiri Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perkotaan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Noviza Tumenggung, ST, MT, Wali Kota Jambi,Dr dr H Maulana, MKM, Wali Kota Sungaipenuh, H Alfin, SH dan Wali Kota Bengkulu, H Deddy Wahyudi.

Topik:

ProgramSejutaRumah