BSSN Sebut CSIRT Lindungi Data dari Potensi Ancaman Siber

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 13 Maret 2023 21:46 WIB
Jakarta, MI - Bawaslu dengan dukungan BSSN telah meluncurkan Computer Security Incident Response (CSIRT) untuk menjaga keamanan data. Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Dominggus Pakel, menyampaikan, CSIRT nantinya akan melindungi potensi ancaman siber. "Sebagai bentuk kesiapsigaan dan penguatan keamanan siber dalam pengelolaan sistem elektronik," katanya saat memberi sambutan di acara peluncuran Bawaslu CSIRT di Jakarta, Senin (13/3). Dia menyebutkan, salah satu concern pengamanan siber adalah melakukan pengamanan berlapis terhadap sistem yang dimiliki Bawaslu RI. "Pengamanan berlapis dengan tujuan untuk melindungi data dan informasi yang berharga bagi seluruh organisasi," tuturnya. Dia mengungkapkan bahwa BSSN sedang membangun kekuatan siber, salah satunya dalam membentuk Tim CSIRT. Nantinya, tim ini akan bertugas untuk melakukan pengamanan. "Membentuk computer security incident response team sebagai salah satu pelaksana keamanan siber di Indonesia," tandasnya. (ABP) #CSIRT Lindungi Data dari Potensi Ancaman Siber

Topik:

BSSN Bawaslu RI Pengamanan Siber CSIRT ancaman siber

Berita Sebelumnya

Meski Partai Kecil, PPP Pede Ajak PDIP dan PBB Gabung KIB Plus

Berita Selanjutnya

Sri Mulyani Tak Belajar dari Kasus Gayus Tambunan

Berita Terkait

Politik
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan (Foto: Ist)

Komisi I DPR Bakal Panggil Komdigi dan BSSN Terkait Peretasan Website PeduliLindungi

28 Mei 2025 17:59 WIB

Politik
Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady (kiri) bersama Sekretaris Jenderal CNE Republik Demokratik Timor Leste Odete Maria Belo (kanan) menunjukkan naskah PKS yang telah ditandatangani di Bali.

Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken PKS Pendidikan Pengawas Partisipatif

15 November 2024 07:27 WIB