Guru di Yahukimo Tewas Dibunuh KKB, Ini Kronologinya

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Oktober 2025 5 jam yang lalu
Seorang guru perempuan tewas dibunuh KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan (Foto: Repro)
Seorang guru perempuan tewas dibunuh KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan (Foto: Repro)

Yahukimo, MI - Seorang guru perempuan bernama Melani Wamea (31) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, tewas secara tragis setelah dibunuh oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga kuat merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Melani diketahui merupakan tenaga pendidik di Sekolah Jhon D. Wilson Holuwon, Yahukimo. Insiden itu terjadi pada Jumat (10/10/2025) di Kampung Holuwon, Distrik Holuwo.

Menurut laporan aparat, peristiwa tersebut terungkap berdasarkan kesaksian tiga orang saksi, yakni Malcom David Wilson (52), Pascalinus Sebedeus Mirino (29), dan Regina Puhiri (34). 

Saat itu, mereka hendak melakukan kegiatan penanaman pohon di area perbukitan, sekitar 30 menit berjalan kaki dari sekolah. Ketika tiba di lokasi penanaman pohon, seorang siswa memberi tahu ada dua orang membawa parang dan panah di bawah bukit yang dicurigai hendak memalang jalan.

Salah satu saksi kemudian menuruni bukit untuk memastikan informasi tersebut. Namun, di tengah jalan, saksi mendengar rintihan dan teriakan minta tolong dari arah bawah bukit.

Setibanya di lokasi kejadian, saksi menemukan Melani Wamea dalam kondisi kritis dengan luka tusukan di tubuhnya, yang diduga kuat akibat serangan KKB.

Melihat situasi itu, para saksi segera memberikan pertolongan pertama dan berupaya mencari bantuan untuk proses evakuasi. Korban kemudian dievakuasi menggunakan pesawat MAF dari Distrik Holuwon menuju Wamena, lalu diterbangkan ke Jayapura. 

Sekitar pukul 16.20 WIT, korban tiba di RS Bhayangkara. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Aparat dari Polres Yahukimo telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. 

Sementara itu, tiga rekan guru yang berada bersama korban berhasil selamat, meski kini tengah mengalami trauma mendalam akibat kejadian tragis itu.

"Kami sangat berduka atas gugurnya salah satu tenaga pendidik yang mengabdi di pedalaman Yahukimo. Perbuatan keji ini adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dan mengejar sekelompok OTK tersebut yang diduga sebagai pelaku," tutur Kapolres Yahukimo AKBP Zet Saalino, dilansir dari iNews Jayapura, Sabtu (11/10/2025).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, turut mengecam aksi kekerasan tersebut. "Saat ini tim gabungan tengah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motif kelompok OTK yang menyerang korban," katanya.

Ia juga mengimbau para tenaga pendidik yang bertugas di wilayah pedalaman Papua agar lebih waspada dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan sebelum melakukan aktivitas di luar area sekolah.

Topik:

kkb guru yahukimo