Dukungan Jokowi Masih Pengaruhi Pilihan Masyarakat Terhadap Capres dan Cawapres

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 29 April 2023 15:31 WIB
Jakarta, MI - Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berpengaruh pada pilihan masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden. Hal itu terlihat pada survei terbaru dari Poltracking Indonesia yang dirilis secara virtual pada Jumat (28/4). Dukung Presiden Jokowi terhadap pilihan masyarakat untuk calon presiden dan wakil presiden sangat berpangaruh sebesar 8,7 persen dan cukup berpengaruh 42,5 persen. "Publik 51,2 persen menyampaikan berpengaruh (gabungan sangat berpengaruh dan cukup berpengaruh) pada pilihannya dukungan Presiden Joko Widodo terhadap salah satu pasangan capres-cawapres," ujar kata Direktur Eksekutif Hanta Yuda. Sementara itu, dukungan Presiden Jokowi yang tidak mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap capres dan cawapres juga masih cukup tinggi. Kurang berpengaruh sebesar 22,0 persen dan sangat tidak berpengaruh 6,4 peren. "Sedangkan 28,4 persen mengatakan tidak berpengaruh (gabungan kurang berpengaruh dan sangat tidak berpengaruh)," tandasnya. Populasi survei ini warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berusia diatas 17 tahun atau sudah menikah. Metode survei ini dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret, dan tanggal 9 sampai 15 April 2023. Meotde sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, margin of eror 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen pada setiap periode survei. (ABP)   #Dukungan Jokowi Masih Pengaruhi Pilihan Masyarakat #Poltracking Indonesia #Jokowi Masih Berpengaruh

Topik:

Jokowi Poltracking Indonesia

Berita Sebelumnya

PAN dan PPP Diprediksi Tidak Lolos Senayan, Partai Hari Tanoesoedibjo serta Giring Ganesha Ikut-Ikutan

Berita Selanjutnya

Ganjar Pranowo Meroket Pasca Jadi Capres, Survei Membuktikan...

Berita Terkait

Nasional
Mantan Juru Bicara mantan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi (Foto: Istimewa)

Mantan Jubir Gus Dur Sebut IKN dan Kereta Cepat Proyek Cari Untung Via Mark Up Gila-gilaan

6 jam yang lalu

Hukum
Jokowi dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto: Istimewa)

Perencanaan Proyek Whoosh Tak Presisi: Pintu Masuk Bidik Unsur Korupsi

30 Oktober 2025 16:29 WIB

Hukum
Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti (Usakti) Abdul Fickar Hadjar (Foto: Dok MI/Pribadi)

Pakar soal Korupsi Whoosh: KPK Bisa Periksa Bekas Presiden-Pejabat Negara, Kecuali "Iblis"

29 Oktober 2025 11:21 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Aldiano Rifki)

KPK Periksa Direktur PT Peraga Lambang Sejahtera Haji Mamad soal Korupsi DJKA, Diduga Talangi Dana Kampanye Jokowi Pilpres 2019

28 Oktober 2025 22:27 WIB

Nasional
Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Foto: Istimewa)

Terkuak! Megawati Sempat Ingatkan Jokowi Tak Paksakan Proyek Kereta Cepat, Tapi...

28 Oktober 2025 22:00 WIB

Ekonomi
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Istimewa)

Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Whoosh

27 Oktober 2025 16:24 WIB