Lewat Kolaborasi dengan Media, Kemdiktisaintek Dorong Terwujudnya “Citizen Sains”

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 31 Oktober 2025 11 jam yang lalu
Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., beberkan soal Citizen Sains. (Foto. Rizal Siregar)
Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., beberkan soal Citizen Sains. (Foto. Rizal Siregar)

Jakarta, MI - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi mendorong peran media sebagai mitra strategis dalam memperkuat literasi sains di masyarakat. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., dalam kegiatan Bootcamp Media Saintek: Memperkuat Literasi Sains Lewat Jurnalisme yang digelar di Auditorium Gedung D Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Prof. Yudi menegaskan, dukungan media menjadi bagian penting dalam upaya diseminasi sains dan teknologi agar lebih mudah dipahami publik.

“Bantuan dari rekan-rekan media dalam menyebarluaskan informasi tentang sains sudah mulai terlihat. Berita-berita sains kini bisa kita ramu dan hadirkan dengan cara yang menarik untuk publik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Direktorat Sains dan Teknologi yang masih relatif baru perlu memperkenalkan diri lebih luas kepada masyarakat. Karena itu, kolaborasi dengan media menjadi langkah strategis agar keberadaan serta program-programnya lebih dikenal.

“Minat masyarakat terhadap saintek masih perlu kita bangun. Direktorat ini baru, jadi masih perlu berkenalan dengan publik, dan di sinilah peran media menjadi sangat penting,” tuturnya.

Prof. Yudi juga mengajak insan media untuk tidak sekadar meliput kegiatan di kampus atau lembaga penelitian, tetapi turut berperan dalam membumikan sains di tengah masyarakat. 

“Kita sepakat bahwa teman-teman media adalah mitra strategis untuk mendekatkan dan membumikan sains kepada masyarakat. Yang paling penting, berita-berita itu harus menarik dan relevan bagi publik,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa tujuan utama dari upaya tersebut adalah menciptakan masyarakat yang melek sains, atau yang disebut sebagai citizen sains. 

“Kita ingin mengubah budaya masyarakat dari sekadar penikmat menjadi pihak yang berkontribusi terhadap pengembangan sains dan teknologi. Namun, hal itu tidak akan terwujud jika masyarakat belum memahami sains,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dengan media agar masyarakat tidak hanya membaca berita sains, tetapi juga terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional. 

“Setelah masyarakat membaca dan memahami, kami berharap mereka juga tergerak untuk menyambut ajakan kami berkontribusi lebih jauh dalam bidang saintek,” pungkas Prof. Yudi.

Topik:

literasi sains media saintek Kemdiktisaintek kolaborasi citizen sains