Hari Pertama TKA 2025 Sukses Digelar, Kemendikdasmen Pastikan Berjalan Lancar di Seluruh Indonesia

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 3 November 2025 16:08 WIB
Susana  Posko Pelaksanaan TKA  bagi siswa sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia (Foto. Rizal Siregar)
Susana Posko Pelaksanaan TKA bagi siswa sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia (Foto. Rizal Siregar)

Jakarta, MI - Pelaksanaan TKA bagi siswa sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia berjalan lancar pada hari pertama. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., mengatakan, bahwa pelaksanaan TKA menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Terhadap pelaksanaan tes kemampuan akademik pada hari ini, saya kira ini merupakan bagian yang sangat penting dan upaya kita bersama dalam berihtiar untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional,” ujar Toni di sela kegiatan pelaksanaan Posko TKA di Hotel Sari Pacific Jakarta, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan TKA dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 3–4 November 2025, dengan mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Sementara gelombang kedua dijadwalkan pada akhir bulan ini.

Menurut Toni, sebanyak 1.583.765 peserta mengikuti TKA secara daring dan 368.918 peserta melalui moda semi daring. Para peserta berasal dari 22.172 sekolah dan madrasah untuk moda daring serta 4.530 sekolah dan madrasah untuk moda semi daring.

“Capaian ini menunjukkan bahwa kesiapan dan komitmen kami sangat kuat di seluruh satuan pendidikan untuk memastikan bahwa TKA berjalan baik,” ujarnya.

Meski demikian, Toni mengakui terdapat kendala teknis di beberapa wilayah, khususnya di Nusa Tenggara Timur, akibat pemadaman listrik karena cuaca ekstrem.

“Kami sudah memutuskan bahwa peserta yang terdampak kendala listrik akan mengikuti ujian susulan pada 17–23 November 2025,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, Kemendikdasmen mendirikan Posko Koordinasi Nasional TKA di Jakarta yang melibatkan perwakilan dari seluruh provinsi serta Kanwil Kementerian Agama, mengingat banyak peserta berasal dari madrasah.

“Kami juga membentuk posko teknis untuk memantau sistem dan posko non-teknis untuk koordinasi administrasi. Di daerah pun dibentuk posko pendampingan agar pelaksanaan berjalan sesuai standar,” katanya.

Toni memastikan seluruh sistem telah disiapkan dengan baik sejak tahap gladi bersih pada 27 Oktober lalu. Ia juga menepis isu kebocoran soal yang sempat beredar.

“Kalau ada isu pembocoran, itu tidak benar. Kami sudah menyiapkan variasi soal yang sangat banyak di setiap sesi dan wilayah,” tegasnya.

Ia menambahkan, Kemendikdasmen menekankan pelaksanaan TKA yang jujur dan berintegritas tinggi.

“Kami mendorong agar tes ini dilaksanakan dengan jujur dan gembira. Kami akan menindak tegas setiap bentuk kecurangan sesuai ketentuan,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Toni menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pusat dan daerah, pengawas, fasilitator, serta media yang turut mengawal pelaksanaan TKA.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras memastikan pelaksanaan TKA berjalan lancar. Ini wujud nyata semangat kita bersama untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Topik:

pendidikan nasional Kemendikdasmen TKA 2025 kualitas pendidikan BSKAP