Efisiensi Anggaran: Kementerian Diktisaintek Usulkan Alokasi Dana MBG untuk Riset Gizi!

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 11 Februari 2025 15:22 WIB
Dirjen Riset dan Pengembangan Diktisaintek, Fauzan Adziman (Foto: Rizal)
Dirjen Riset dan Pengembangan Diktisaintek, Fauzan Adziman (Foto: Rizal)

Jakarta, MI - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) mengajukan permintaan agar sebagian dana dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialokasikan untuk mendukung riset yang berkaitan dengan program tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan efisiensi anggaran, termasuk pada anggaran Kementerian Diktisaintek sendiri.

Dirjen Riset dan Pengembangan Diktisaintek, Fauzan Adziman, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, kementeriannya hanya memiliki dana riset sebesar Rp1,2 triliun. Anggaran tersebut ternyata hanya cukup untuk mendanai sekitar 7 persen dari proposal riset yang diterima. Oleh karena itu, Fauzan mengusulkan agar sebagian dana MBG bisa dialihkan untuk mendukung riset terkait program makan bergizi tersebut, guna meningkatkan jumlah riset yang dapat dibiayai.

"Memang efisiensi anggaran ini tidak mudah, terutama karena ada pengurangan jumlah dosen yang dapat menerima pendanaan penelitian. Namun, kita tetap berupaya mencari solusi. Salah satunya adalah dengan mengarahkan riset untuk mendukung program MBG. Kami berharap ini bisa menjadi jalan keluar," ungkap Fauzan dalam sebuah dialog dengan media di kantor Kementerian Diktisaintek di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Fauzan juga menambahkan bahwa usulan tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan berbagai instansi terkait, sehingga meskipun dana riset terbatas, mereka tetap bisa memanfaatkan dana MBG untuk riset yang relevan.

"Jika anggaran riset diperkecil, dana yang seharusnya untuk MBG bisa dipakai untuk riset di bidang yang sama. Ini adalah salah satu solusi yang telah kami koordinasikan," tutupnya. ***

Topik:

Kemdiktisaintek Makan Bergizi Gratis