Purbaya Minta Media Lebih Galak: Ekonomi Melambat, Jurnalis Juga Berdosa

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 16 November 2025 13:49 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Ist)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya peran media sebagai pengawas pemerintah, termasuk dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. Ia bahkan menyebut para jurnalis ikut “berdosa” apabila kondisi ekonomi Indonesia merosot karena kurangnya kritik dari media.

Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya seusai menghadiri Run For Good Journalism yang digelar Forum Pemred di Jakarta, Minggu (16/11/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengaku menerima laporan langsung dari sejumlah pemimpin redaksi mengenai kondisi industri media yang saat ini tengah mengalami masa sulit.

"Tadi juga saya diskusi, sempat diskusi dengan pemred-pemrednya. Mereka ngeluh katanya bisnis jurnalisme sekarang lagi turun, media lagi turun," ujar Purbaya.

Purbaya menegaskan bahwa media seharusnya lebih proaktif memberikan kritik dan masukan agar berbagai persoalan tidak berlarut.

"Saya bilang ya itu karena anda kemarin-kemarin nggak protes cukup banyak, sehingga ekonomi jatuh anda diam aja. Ke depan mesti kritik, kasih masukan biar kita nggak jatuh lagi ekonominya. Jadi ekonomi melambat, jurnalis juga berdosa," katanya. 

Ia juga menyoroti sikap sebagian media yang dinilainya terlalu pasif dalam beberapa tahun terakhir. "Saya lihat beberapa tahun ini jurnalisnya mingkem semuanya. Kurang galak, nggak pernah kasih kritik," ucap Purbaya.

Purbaya berharap media kembali menjalankan fungsi kontrol secara profesional dan konstruktif.

Sementara itu, Ketua Forum Pemred Retno Pinasti menyampaikan harapan agar pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi perusahaan media, sehingga industri pers bisa terus bertahan.

“Salah satu inisiatif yang akan mulai kita dorong adalah no tax for knowledge. No tax for knowledge ini maksudnya adalah untuk lembaga-lembaga institusi jurnalistik yang bagus, yang terverifikasi, yang memberikan edukasi dan informasi yang benar, kalau bisa dikurangi pajaknya,” tutur Retno.

Topik:

purabaya-yudhi-sadewa media jurnalis ekonomi-indonesia