Mantan Jubir Gus Dur Sebut IKN dan Kereta Cepat Proyek Cari Untung Via Mark Up Gila-gilaan
 
                     
                    
                Jakarta, MI - Mantan Juru Bicara mantan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi, menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) merupakan proyek yang sarat skandal, tanpa rasio. Adapun proyek tersebut dicetuskan oleh mantan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
“IKN dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung proyek sarat skandal, tanpa rasio," kata Adhie di akun X @AdhieMassardi dikutip pada Jumat (31/10/2025). (Monitorindonesia.com telah meminta izin untuk mengutip)
Menurut Adhie, kedua proyek itu sarat dengan skandal dan tidak memiliki urgensi yang jelas bagi rakyat. "Apa urgensi Jakarta-Bandung harus cepat jika Jakarta bukan lagi ibukota? Sinting," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa proyek-proyek tersebut bukan didorong oleh kebutuhan publik, melainkan karena motif ekonomi yang tidak transparan. “Ini memang proyek cari untung via mark-up gila-gilaan," tegasnya.
Adhie bahkan meminta publik untuk menelusuri lebih jauh aliran dana di balik proyek tersebut. “Coba follow the money. Ada jejak ke proyek 3 periode, tukang survei, dan lain-lain,” tegasnya.
Dia pun menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tergolong lambat dan tidak tegas dalam mengawasi proyek-proyek besar tersebut patut dipertanyakan. “Langkah KPK nyurigakan. Awasi!," serunya.
Topik:
IKN Kereta Cepat Jokowi Korupsi Kereta Cepat Whoosh Adhie M. MassardiBerita Terkait
 
    
    
        Korupsi Whoosh Gampang Diungkap! Eks Penyidik KPK: Periksa Saja yang Menyetujui!
1 jam yang lalu
 
    
    
        Komitmen Investasi IKN Tembus Rp225 Triliun, Pemerintah Pastikan Proyek Berlanjut
9 jam yang lalu
 
    
    
        Perencanaan Proyek Whoosh Tak Presisi: Pintu Masuk Bidik Unsur Korupsi
30 Oktober 2025 16:29 WIB
 
     
 
     
    