Begini Tanggapan Imam Besar masjid Istiqlal Jakarta, Digadang-gadang Bakal Jadi Cawapres

Rizky Amin

Diperbarui 14 Juni 2023 12:58 WIB

Begini Tanggapan Imam Besar masjid Istiqlal Jakarta, Digadang-gadang Bakal Jadi Cawapres

Probolinggo, MI - Sosok Nasaruddin Umar, yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, memang belakangan ini digadang-gadang akan menjadi kandidat cawapres pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Ulama yang dikenal dengan kealiman, dan kiprahnya di bidang keagamaan ini memang tidak diragukan lagi. Bahkan ketika berkunjung di Kota Probolinggo dalam rangka Tablig Akbar, yang digelar di kediaman Mantan calon Wali Kota Probolinggo Syamsu Alam. Dengan gaya ciri khasnya yang sangat santai, dirinya mengatakan hanya menunggu yang terbaik dari allah saja. “Siapapun yang jadi presiden atau pemimpin negara, dan wakil presiden, ya kita dukung bersama – sama, dan kita harus yakin mereka yang terbaik,” terangnya, Selasa (13/6) malam. Ulama bergelar Profesor Doktor ini juga mengatakan, semoga dengan pemimpin yang terpilih mampu melahirkan generasi – generasi Indonesia baru. “Ya yang jelas generasi yang mampu berkontribusi dalam segi pembangunan maupun idealisme bangsa yanglebih baik dan lebih makmur lagi,” tambahnya. Bahkan ketika ditanya bagaimana tanggapannya saat maju di sebagai cawapres, dirinya mengatakan bahwa masih banyak yang terbaik yang mampu memimpin bangsa Indonesia. “Saya sadar bahwa masih banyak orang yang lebih baik dari saya, jadi silahkan teman – teman memilih yang terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa,” ungkapnya. Dalam sematan acara tersebut, Nasaruddin juga mengatakan jika Partai PDIP lah yang mengusungnya untuk maju sebagai cawapres pada 2024 nanti. “Ya jika memang Allah mengijinkan, ya pasti nanti saya bisa menjadi wakil Presiden, namun, Jika tidak, ya kita yakin saja mereka adalah orang yang terbaik untuk bangsa dan negeri kita ini,” tandasnya. (Yul)

Topik:

pemilu Pilpres Cawapres Imam Besar Masjid Istiqlal

Begini Tanggapan Imam Besar masjid Istiqlal Jakarta, Digadang-gadang Bakal Jadi Cawapres

Berita Sebelumnya

Respons Jokowi Soal Kaesang Maju Pilkada Depok: Tugas Orang Tua Merestui

Berita Selanjutnya

Ajakan PDIP Bertemu Demokrat, Ujang: Goyahkan Koalisi Perubahan

Berita Terkait

Aturan Baru! KPU 'Rahasiakan' Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Ada Apa?

Padahal Sudah tak Ada Pemilu, Kok Anggaran KPU Capai Rp3,5 T?

Belum Tentukan Sikap, Demokrat Masih Kaji Putusan MK Pisah Pemilu Nasional-Daerah

Surya Paloh Minta DPR Panggil MK Terkait Putusan Pemisahan Pemilu Nasional-Daerah

Surya Paloh Sebut Putusan MK Pisah Pemilu Jungkirbalikan Logika Berfikir

PKB soal Putusan MK Pisah Pemilu Nasional-Daerah: Kurang Komprehensif

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K