Prabowo Tak Bisa Blusukan, Hasto: Karena Gaya Blusukan Karakter Kepemimpinan PDIP


Jakarta, MI - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menilai capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak bisa meniru gaya blusukan seperti yang dilakukan oleh Joko Widodo. Menurutnya hal itu karena Prabowo bukanlah kader PDIP sehingga tak memiliki kemampuan itu.
"Jadi kenapa Pak Prabowo nggak bisa blusukan? karena Prabowo bukan dari PDI Perjuangan. Prabowo bukan Jokowi sehingga tidak bisa melakukan blusukan," kata Hasto di Lebak, Banten, Minggu (10/12).
Kata Hasto, hanya partainya yang bisa melakukan cara-cara blusukan seperti itu. Karena itu sudah menjadi identitas bagi PDIP sekaligus membuktikan bahwa PDIP adalah partai rakyat.
"Jadi itulah yang disampaikan kepada rakyat bahwa blusukan ini merupakan karakter dari PDI Perjuangan. Yang turun ke bawah sebab kita adalah partai rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan, PDIP adalah partai politik yang memiliki pola kaderisasi untuk bisa dekat dengan rakyat. Sehingga hal ini menjadi karakter kepemimpinan yang dimiliki oleh kader PDIP.
"Bung Karno melakukan blusukan, Pak Jokowi dan Pak Ganjar melakukan blusukan, bahkan Pak Ganjar blusukan plus, plusnya apa, tinggal di rumah rakyat," pungkas Hasto.
"Mana ada pemimpin yang tinggal di rumah rakyat, dengan demikian, maka ini adalah karakter kepemimpinan PDIP," tandasnya. (DI)
Topik:
pdip hasto-kristiyanto prabowo-subianto joko-widodo ganjar-pranowo blusukanBerita Sebelumnya
Jadi Lumbung Suara, PKS Optimis Anies-Muhaimin Menang di Sumbar
Berita Selanjutnya
Mahfud MD Tegaskan Pernah Usul Revisi UU KPK Dibatalkan
Berita Terkait
![Prabowo Klaim 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditutup Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-26.webp)
Prabowo Klaim 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditutup
29 September 2025 15:18 WIB

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB